i found my self in this kind of situation, i won't say it horrible it just full of terrible things. i just need to deal with the situation, to move on, and move in to another situation. i just need to know what i want in the future, after another big disaster in my life, after the miserable chapter in my book, i don't know whether my cloud has a silver lining, or can i find a rainbow after the hard rain.
i sat on the floor to analysis the situation, trying so hard to read and to translate the code of life, have you ever question yourself about what is the life mean? do we just live and fulfill our need? actually i don't know what i really want to do, or what i really want to have, i just step in without knowing where i go. I saw everything that i really adore becoming dust, my dream, my picture of happiness, my portrait of happy family. I tried so hard to let it go, to continue the story, to accept my situation.
Minggu, 27 Desember 2015
One year ago...
Kamis, 10 Desember 2015
Yes, we can live
Sabtu, 05 Desember 2015
How can we live?
Senin, 23 November 2015
Flu
Minggu, 22 November 2015
Move On
Selasa, 17 November 2015
Untuk kamu
Jumat, 16 Oktober 2015
Galau Akut
Kamis, 01 Oktober 2015
Fall???
Sabtu, 26 September 2015
Jika
Kamis, 27 Agustus 2015
Komentar pedes
Sabtu, 15 Agustus 2015
Pengen ini itu
Selasa, 11 Agustus 2015
The one
Senin, 10 Agustus 2015
big bang fever
they just so adorable, hmm i've enchanted with K-Pop and feel so happy.
have you heard their latest single named "bang bang bang"? i can't stop my brain play it on and on, though i can't spell the words. maybe i should learned korean language? it gonna be fun hehehe
and i played almost their performance in korean variety show, listened to their music video, and watched their dance practice in youtube.
i just found my new addiction.
Selasa, 28 Juli 2015
Obsessed
Minggu, 26 Juli 2015
I love you
Selasa, 21 Juli 2015
After effect
Selasa, 07 Juli 2015
juli
i loose my smartphone (lagi), entah kececer di bagian palembang sebelah mana, pokoknya ilang, lenyap dari pegangan (sakitnya tuh masih terasa, sedih). Galau banget sampe salah terus pas lagi masak (ini ga pas, cuma ini realitas). dan jadi susah karena keilangan kontak penting kayak nomor langganan cetakan kantor, yang lebih merana lagi itu keilangan kesempatan untuk maen criminal case!
karena ternyata masalah keilangan smartphone cuma itu aja, seminggu tanpa smartphone ternyata masih bisa bernafas dan sama sekali ga hilang arah. ternyata keilangan smartphone ngebuat waktu luang tiba-tiba ada. bisa fokus nonton tv, bisa fokus kerja, bisa fokus merhatiin hewan peliharaan, karena ternyata selama ini aku udah lagi ga update berita nasional, sampe pesawat jatuh aku ga ngeh, ga update kalo ternyata ayam kelamaan dikurung gebuat ayamnya lemes dan sempoyongan, dan ternyata milo sama jammie udah lama ga disikat.
dan lagi-lagi kehilangan dokumen penting, wara-wiri naik turun lantai tiga, bongkarin berkas di lemari, dimeja, dimana-mana, sampe meja orang juga dibongkar, nihil, ga ketemu. dan ternyata berkasnya ga di aku, dan ternyata berkasnya udah di ketua tim, dan itu berkas jatuh ke belakang laci, jadi mau sampe kapanpun kalo lacinya ga dibongkar itu berkas pasti ga akan ketemu. but we found it, rasanya seneng sampe mau sujud syukur. setelah dibuat pusing nyari berkas muter-muter, dan kejadian ini cukup sering, aku semestinya emang harus mulai misahin berkas penting-ga penting dan mulai ngerapihin meja yang udah kayak gudang kalo ga mau dibilang tong sampah.
mulai mikir, ini banyak banget yang ilang (ga termasuk ilang feeling), di ejekin orang kntor katanya kurang sedekah, bener mungkin. apalagi setelah diinget-nget tiap kali ilang itu ga pernah ada yang balikin. smartphone udah dua kali, ilang dompet dua kali, ilang kucing sering, ilang duit apalagi, yang paling buat serangan panik itu ilang dokumen pekerjaan, bisa ketakutan sampe mikir mau resign. satu mungkin karena akunya terlalu ceroboh dan ga teratur, semuanya berantakan dan ga punya tempat penyimpanan khusus, dua akunya mudah panik dan mudah lupa, sering banget ketinggalan barang yang tadinya lagi dipegang. dan tiga mungkin karena beneran kurang sedekah, lupa ngeluarin zakat dan infaq dari sedikit harta yang aku punya.
semoga tragedi di awal juli dicukupin sampe disini, apalagi semalem baru nguburin kucing tua yang udah lama jadi pengunjung tetap rumah ini, rasanya cukup lah jangan ada masalah lagi yang bikin panik, kan bentaran lagi lebaran, rasanya energi mau di titik beratkan ke persiapan lebaran dan segala detilnya, termasuk cari tempat penitipn kucing sama cari volunteer yang mau dititpin kasih makan ayam kalo emang jadi pulang ke krui, kalo ga jadi berarti diganti jadi persiapan buat ketupat sama berish-bersih rumah. mauya? pulang sih kangen pantai dan udara bersih, capek liat mobil dan tanaman yang tumbuhnnya berderet ganjil penuh perhitungan. aku mau liat utan dan kebun sepanjang jalan pulang ke krui, mau liat sungai dan kerbau yang lagi dimandiin, mau liat laut dan merhatiin hasil tangkapan nelayan, mau ngedenger orang krui bicara cepet dengan suara keras pake bahasa krui yang mirip bahasa komering.
Senin, 15 Juni 2015
When you with me
Waktu mama masih ada ga perlu mikirin mau makan apa, karena mama tau apa yang aku suka, yang papa suka, yang adek suka. Ga capek ngubek2 lemari makan atau kulkas, mama selalu punya stock mie instant, ene*g*n sereal, atau buat kue dll. Ga perlu mikirin pengeluaran bulanan, ga perlu mikirin rumah, mama semua yang pikirin even when she get ill. Aku bisa fokus kuliah, koleksi komik dan novel, pelihara kucing dan masih sempet ngambek sama mama.
Kangen ma, aku pikir mudah ngelakuin semuanya, aku ga bisa masak dan ga bisa ngurus rumah, ga bisa perhatiin papa, iyal, oca sekaligus. Dan aku kangen untuk selalu diperatiin makannya, dibangunin pagi, kangen dimarahin mama.
Really miss you ma....
15 juni
Dapet reminder dari erha, pusing mau kapan ngeluangin waktu buat facial. Padahal facial kan lama, ga mungkin minta tungguin iyal, yg ada dia bete kelamaan nunggu.
Pagi ini bisa nemuin kerudung item bunga-bunga yang cantik, soalnya dari kemaren cuma pake kerudung item polos, kenapa bisa gitu? Hmm karena kerudungnya baru keliatan. Kenapa semuanya item, karena cewek suka discount all item????
walau suka banget warna biru tapi kebanyakan barang2 aku item, warna basic yang entah kenapa ngebuat aku ngerasa cantik :)
Baru sadar kalo ngomong sendiri itu bukan kebiasaan umum, padahal kalo aku sebelum diskusi dengan orang lain aku pasti diskusi dengan diri sendiri, biar ga ada fakta yang kelewat. Dan baru sadar juga kalo itu diperatiin orang sekitar.
Sabtu, 13 Juni 2015
Berpikir
Buat apa manusia diciptakan?
Aku pikir grand design-nya pasti lebih besar dari sekedar menjalankan perintah dan menjauhi larangan. Jadi khalifah itu apa maksudnya?
Gru punya tujuan mencuri bulan, belakangan tujuan aku cuma bisa memenangkan hati hewan peliharaan dan kayaknya berhasil. Selanjutnya? Sangat menyenangkan ketika punya goal pasti, seperti tamat sekolah, tamat kuliah, tamat les, punya tabungan dengan jumlah sekian sekian, atau impian impian kecil seperti punya barang-barang tertentu. Tapi rasanya semua cukup kecuali kalau mau pasang target punya tabungan ratusan juta mungkin tengat waktunya agak lama.
I need a new goal, hidup belakangan begitu menyenangkan, dengan niat baik rasanya semua Allah kasih dan hati diperkuat. Mungkin ada beberapa masalah tapi selalu ada solusinya baik sadar atau tidak.
Ketika dikembalikan ke diri sendiri rasanya semua cukup bila hidup yang dicari adalah yang sekarang, ketika berpikir untuk melakukan perubahan dan menikah disitu timbul tanda tanya besar.
Aku sadar sepenuh hati bahwa aku merupakan bagian dari diri seseorang bahwa ada satu orang yang akan menjadi tempat aku pulang.
Dari dulu aku punya banyak dugaan mungkin "dia" adalah si anu, si itu atau siapalah, tapi selalu ada yang mengganjal selalu ada yang tidak pas dan terasa salah. Jadi ketika semuanya bergulir, ketika seseorang yang dirasa mendekati kriteria manusia dan cukup di mata aku ternyata memilih orang lain aku sadar itu berarti bukan jodoh, pun ketika ada seseorang yang aku kejar dengan dalih mungkin dia yang terbaik tapi tidak memberi respon baik artinya pun tidak jodoh.
Dan ketika tiba-tiba Tuhan mengirimkan seseorang dengan cara seperti yang aku mau, dengan ucapan seperti yang aku mau, aku cuma bisa berpikir bahwa itu kebetulan yang manis atau satu pertanda? Aku kembalikan semuanya ke Tuhan karena jikalau jodoh mau menolak pun tidak akan ada daya lagi.
Tapi biarlah itu jadi urusan Dia yang maha mampu dan maha tinggi, sesungguhnya ada hal lain yang patut lebih dirisaukan, apa yang Tuhan mau aku lakuin, bila ukuran umur Rasul adalah ukuran umur rata-rata hidup manusia berarti aku masih punya waktu sekitar 30 tahun lagi di dunia. Pertanyaannya di waktu sepanjang itu mau ngapain? Ga mungkin cuma fokus kerja dan sibuk kejar karier, aku suka uang tapi ga suka kerja, terkadang menyenangkan untuk bersaing dan jadi lebih baik, tapi mengerjakan hal sama diwaktu panjang tanpa pasion terdengar cukup melelahkan. Aku butuh tujuan, supaya punya kekuatan untuk terus hidup dan bahagia.
Jumat, 12 Juni 2015
Bersyukur
Hal-hal sederhana yang buat happy, baca sinopsis korea dengan jalan cerita yang manis, bahagiaaaa...
Kamis, 11 Juni 2015
Sekedar renungan
Menghabiskan dua hari kerja dengan serius, ga punya waktu buat tidur siang atau nongkrong di ruang admin lama-lama, kalo lagi gini rasanya kayak trans dan ada yang ambil alih badan. Rasanya aneh ngeliat cewek bernama fia yang jalan mondar-mandir sampe lantai tiga, lincah, kadang-kadang ngobrol sambil jelasin sesuatu, dan kadang jadi tempat orang bertanya sesuatu. Aneh, karena tika biasanya lebih santai, lebih pendiam, clumsy, suka ngelamun dan baca buku seharian, bisa seharian dikamar dan mengisolasi diri dari dunia luar.
Atau sebaliknya? Siapa yang kamu temuin di dunia luar atau di dalam rumah? Anak kecil serius tapi cerdas? Anak pertama pendiam yang easy going dan ceroboh? Aku tinggal disitu dan kadang aku bingung aku maunya apa dan aku ini siapa?
Minggu, 07 Juni 2015
Minggu 7 juni
I've got my coffee at last, after this long two weeks. What kind of coffee? A cup of toracino mix with half spoon of brazilian coffee and half spoon of sugar. Make me feel better at last.
Minggu-minggu nyebelin karena ternyata pada akhirnya harus tetep turun ke dapur, dan dengan setengah hati tapi mesti harus mulai belajar resep masakan dan mulai ngapalin satu-satu. Sejauh ini yang udah di luar kepala cuma resep pindang patin, yang lain-lain masih colongan nyontek dari hasil googling. Do i really hate it? Sebenernya ga sih, karena (aku) manusia dan mesti makan jadi pasti sambil makan pasti kepo apa sih yang ada didalem piring. Cuma paling sebel dengan anggapan masyarakat kalo cewek itu cuma kitaran dapur, sumur, kasur. Dipikir cewek tuh babu kali.
Tapi akhirnya mesti ke dapur juga, karena kalo mau sesuai keinginan ya harus dikerjain sendiri.
Dan akhirnya walau mesti ke pasar ke dapur dan berasa jadi ibu rumah tangga padahal blom nikah, belakangan pikiran yang biasanya melayang-layang mikirin pohon, kucing, atau apapun yang keliatan dimata jadi beralih mikirin tagihan internet, belanja bulanan, menu harian sampe ga sadar kalo kebiasaan bengong dan tidur siang ilang, ternyata masih bisa nikmatin secangkir kopi dan main sama kucing itu sesuatu banget.
Hidup terus berjalan walau aku ngotot tetep diem, baru sadar kalo temen2 cewek cuma pusing mikirin hidup dengan keluarga kecil mereka, aku mesti sibuk mikirin keluarga yang isinya 7 orang dewasa dengan segala masalahnya. Pamrih? Ga sih, cuma baru sadar kayaknya ini jalan yang dikasih Tuhan untuk akhirnya aku belajar bertanggung jawab dan bertumbuh dewasa, walau kurang berhasil kayaknya hehehe.
Jumat, 05 Juni 2015
Bersyukur
Pake baju pink kasih efek lebih ceria di pagi tadi, bersyukur untuk senyum tulus dan perhatian orang-orang disekitar, untuk pagi yg baik dan ga kena macet. Untuk traktiran sarapan, untuk pakaian yang keliatan manis tanpa ada tonjolan lemak perut, untuk menu makan siang enak, untuk sesi curhat colongan, untuk kehadiran jammie dan milo disetiap hari.
Bersyukur karena papa sehat, bersyukur untuk rezeki yang diberi Tuhan hari ini, juga untuk makanan dan kesempatan yang diberi. Semoga besok lebih baik.
Kamis, 04 Juni 2015
Juni
dengan seluruh penyesalan karena ga pernah berani bilang suka ke dia, dengan ending masa SMA yang gantung, aku harap ini jadi penyesalan terakhir. i wish everything is going great in his lifes.
dengan seluruh cerita sedih yang mengakhiri kenangan SMA yang gantung itu, bulan juni terasa panas dengan frekuensi hujan yang jarang, salah satu yang ngebuat cerah cerita di juni ini adalah selingkar cincin berlian yang akhirnya beli sendiri. dulu ngotot ga mau pake cincin karena memang tidak terbiasa dan berharap one day, akhirnya ada seseorang yang memasangkan cincin berlian di jari aku. aku ga pernah punya rencana beli perhiasan untuk dipake, dengan kebiasaan hidup praktis dan didikan keluarga yang selalu mengutamakan investasi jangka panjang, beli perhiasan itu urutan kesekian. tapi ternyata beli perhiasan bisa cukup menyenangkan (hei mungkin itu tanda-tanda aku mulai normal).
Semoga juni menjadi lebih cerah, semoga akan ada kisah bahagia di juni ini, semoga....
Kamis, 28 Mei 2015
Rencana belanja bulan depan
Ga tau ini konsumtif atau emang shopaholic? I know that i love to wear beautiful things, baru sadar kalo lemari udah ga muat sama baju, dan ada beberapa baju yg ga kepake. Hmmm lagi mikir, tapi paling males kalo pake baju yang sama dari minggu ke minggu. Harus di rotasi kalo bisa bajunya jangan sering-sering dipake, ntar rusak hehehe.
Kemaren heboh pengen tampil a la-a la sporty gitu, sekarang pengen balik pake rok flare yang lebar, kebayang rok coklat corak abstrak warna pink di olshop langganan, tapi sebenernya aku punya rok yg mirip-mirip tapi coraknya oranye kemerahan. Sebenernya itu rok dibuat untuk kondangan tapi karena ga jadi, cuma kegantung di lemari, pake ajalah kali ya? Cantik banget soalnya.
Oh iya kemaren baru beli cincin vintage model borobudur gitu, katanya sih berlian, ga tau juga, cantik sih sayang kegedean, trus sekarang baru mikir worthed ga sih buat investasi, nih akibat kebanyakan gaul sama ibu-ibu dan mamud (mama muda) di kantor, padahal rencananya mau beli tas model shopper bag gitu apa daya duitnya udah kepake beli cincin. Ngomong-ngomong soal shopper bag, aku baru liat shopper bag coach warna item lucu banget dan ngebuat galau pengen dibeli, masalahnya ampe bulan depan ga punya budget buat belanja karena bulan mei selain ngebeli cincin duitnya juga udah ke pake buat beli baju, dan pengeluaran juni udah ke plot buat beli cincin lagi (sekali-kali dikasih cincin gitu sama calon suami kalo bisa yang pake berlian 1ct, semoga dapet calon suami yg sesuai kriteria, amin), hidup aku belakangan kurang hemat sepertinya.
Tapi semoga aja dengan semakin ketatnya pengeluaran di bulan puasa, aku bisa belanja baju di bulan juli plus sepatu juga kalo bisa, pengen punya bajunya jenahara kalo bisa satu stel trus pengen punya flat item yang bagus, ga usah brand TB deh yg penting nyaman dipake, cantik, dan ga malu-maluin.
Malem ke-2 di RS
Nih jadwal rs berantakkan kayak meja kerja aku, ampunlah gimana coba masak besok bolos lagi??? Stress kalo cuma bisa ngandalin diri sendiri dan ga bisa diskusi dengan orang lain. Orang untuk disandarin di situasi serba kejepit kayak gini. Capek pake banget, tapi aku ga butuh orang yg ngegombal ga jelas, hidup aku tuh ribet, ga punya waktu buat mikirin masa depan cuma berdua. Ada papa, ada iyal, ada oca dan orang-orang lain yg butuh perhatian lebih.
Di situasi kayak gini, dan cuma jadi satu-satunya orang yg bisa mikir dan bisa komunikasi, harus mikirin kerjaan kantor, ngurusin persediaan logistik di rumah, ngurusin papa yg sakit, ngurusin adek yg masih manja, kalo gini jadi ga bisa ngurusin diri sendiri. Laper, mau keluar udah malem, kantin jauh, disini ga enaknya nginep di rs umum.
Kalo besok sampe ga jadi lagi, ga taulah, ga boleh izin tiga hari soalnya, mau nangis aja. Nih dokter ga mikir apa, yg kerja di dunia ini bukan dia sendiri, orang lain kerja juga, punya jadwal juga, kesel.
Kamis, 14 Mei 2015
Hasil Latihan 2
Dari kemaren ngegalau gitu, gara-gara massa tubuh yg mencapai 51 kg, syedih... jadi ngaca-ngaca ga jelas, naikin baju tepat dibawah dada, liat-liatin perut dari samping kiri kanan trus depan, dan diatas perut yang sedikit maju itu, ternyata ada dua kotak kecil, perut bagian bawah dan tengah juga sedikit kebentuk, walau masih sedikit bergelambir, sepertinya gara-gara latihan tiap 2 kali seminggu.
Karena udah terlanjur, yaudahlah yah, sekalian aja dibuat kotak-kotak beneran. Jangan nanggung kayak sekarang, kalo bisa sekalian bagian lengan dan paha. Kali-kali aja bisa jadi seseksi andien hehehe.
Rabu, 13 Mei 2015
My (not) little brother
Sometimes ngomong sama iyal itu buat keki, kita udah ngomong panjang lebar dianya pake headset (sakitnya tuh disini). Pas ngomong didengerin jawabannya suka ga nyambung, diajakin serius jawabnya ngawur, kalo diajarin suka sok pinter, tapi kalo ga ada suka ngangenin. I love you to the moon and back my lil bro....
Paling enak kalo iyal lagi jomblo hehehe, waktunya bisa dimonopoli, asal pulangnya ditraktir makan, kayaknya udah ada SOP-nya yang namanya adek suka banget morotin kakaknya (disitu kadang saya merasa sedih). Walau iyal nyebelin, suka beat boxing ga jelas dan nakutin kucing, suka ga mau ngebagi makanan, suka narik2 ekor kucing kesayangan, ga mau ngajarin nyetir mobil, dan sering ngebuat aku sebel sampe musuhan. Anehnya kita ga pernah musuhan lama-lama, dan selalu kangen dia kalo lagi ga dirumah (yang paling buat terharu itu, pas orang lain ngerasa heran koq adek cowok aku ga keberatan nemenin kondangan dan rela jemput pas pulang kerja).
Ah yang namanya sodara itu emang sesuatu ya, semoga nih anak tambah baek. Ga bisa ngebayangin kalo harus musuhan lama-lama dengan dia, semoga kita bertiga selalu akur. Kalo ke orangnya langsung ga mungkin bilang sayang, tapi aku sayang iyal pake banget kan kita udah temenan seumur hidupnya iyal hehehe
Minggu, 10 Mei 2015
Hectic weekend
Minggu kemaren pas libur tiga hari ngegalau ga jelas, bingung dan ga ngelakuin apapun. Minggu ini rasanya capek banget, hari sabtu pagi udah buru-buru bawa milo nemuin dokter anggi, si kucing cantik satu itu kena diare padahal yang satunya oke-oke aja, bingung kenapa, kan makanan yg dikasih sama.
Sorenya survey harga buat kado adek cowok satu-satunya, saking bingungnya ga beli apa-apa.
Pulang ke rumah udah hampir jam sembilan, karena ditraktirin makan-makan ulang tahun iyal, yeayy, seneng banget, soalnya si iyal jarang banget mau nraktir makan-makan.
Minggu pagi udah bangun dong, kan jadwal sarapan jeje dan milo, tapi ga kayak biasanya hari ini aku mandi dan ga tidur lagi, kondangan soalnya. Capek karena lokasinya di seberang.
Tapi kalo weekend emang mending sibuk yang nyenengin kayak gini, jadi bisa tetep fokus bukannya galau mikirin orang yang ga mikirin aku.
Minggu, 03 Mei 2015
Mei
selain laporan yang harus segera diselesaikan, mungkin harus ngeberesin diri dulu. yang paling keliatan harus diberesin itu kamar, harus keluarin kotak-kotak komik dan buku kuliah dari kamar, nyusun ulang novel kesayangan yang masing sering dibaca, nyusun ulang pakaian dan cari tempat yang sesuai untuk penyimpanan tas. Harus mulai merhatiin pola hidup jammie dan milo, tiap kali galau pasti kucing ga keurus. Harus lebih optimis dan positif ketika menilai diri sendiri. Kalau memang dengan cantik bisa lebih bahagia, ayo berubah jadi lebih cantik dari sekarang, entah gimana caranya.
Bulan mei, artinya penugasan baru juga, masalah baru, harus nemuin orang-orang baru, kadang sebagian kenal sih, tapi tetep susah kalo harus mulai komunikasi, sedih. penugasan baru artinya dokumen baru, harus ngerapihin meja juga, terlalu banyak dokumen, terlalu banyak kertas kerja, terlalu banyak kertas ga penting.
Oh lagi mulai baca novel baru, susah, baru satu kali ini nyerah baca novel, buat puyeng.
the sound and the fury, entah kenapa terasa berat, pusing nentuin alur cerita, pusing nentuin waktu kejadian, pusing ini cerita tentang apa. semoga selesai, tapi takutnya aku give up, masih ada emma-nya jane austen juga. pengen banget baca sesuatu yang ringan dan nyenengin kayak toto-chan atau james herriot "kisah-kisah kucing".
Pengen ngelakuin sesuatu entah apa, yang pasti biar aku ga keterusan baca novel roman/stensilan ga jelas, yang kerasa banget ngerusak otak dan pola pikir, atau biar aku ga keseringan ngelantur mikirin abang yang kemungkinan udah punya orang (entah kenapa masih berharap). dan itu artinya harus mulai ngeberesin isi otak.
Semoga saja ketika si juni datang, hidup jadi lebih teratur.
Jumat, 01 Mei 2015
Kamu
Entah kenapa teringat dengan sondre lerche, padahal aku lupa total liriknya, lirik lagu yang aku dapat sebagai hasil ngestalk kamu, lagu yang aku pikir pas buat gambaran perasaan yang aku harapin dari kamu. Karena dari dulu sampai sekarang aku cuma ingin kita bisa bicara.
Belakangan aku coba merefleksikan rasa aku ke kamu, mencoba mengurai tiap lapisan harapan yang aku pupuk untuk kamu, mencoba melihat ke dalam hati dan pikiran, mencoba meyakinkan apakah ini sesuatu yang sungguh aku mau.
Aku berpikir untuk mengakhiri asa ini, impian dan harapan yang aku buat sebagai barikade hati biar tidak patah dan menghancurkan emosi tenang dan bahagia yang aku bangun susah payah. Munkinkah rasa aku ke kamu tidaklah terpatri tulus dalam hati, mungkin karena itu Tuhan ragu mengabulkan impian aku tentang kamu, karena itu yang aku rasa malah hati kita semakin tersimpang jauh.
Menunggu sekian tahun tanpa hasil, tapi benarkah kamu yang aku tunggu? Mungkinkah ini cuma alasan kesendirian aku selama ini? Alasan untuk semua pikiran buruk tentang diri sendiri? Mungkinkah aku menjadikan kamu sebagai kelinci percobaan dari ego ku yang tidak ingin menerima penolakan?
Pertanyaan berikutnya, seandainya aku lebih cantik, akankah nasib ini berubah? Akankah yang datang memohon cinta itu kamu bukannya aku? Akankah pada akhirnya aku mendapat jawaban pasti, penolakan yang utuh dari kamu, bukan hanya diam???
Aku tau kamu tau, aku tau kamu pura-pura tidak tau, aku tau aku cuma angin yang tiba-tiba berhembus ketika kamu duduk tenang, mengganggu namun cukup didiamkan, karena akan berlalu dan terlupakan.
Rabu, 29 April 2015
Batu
Agak miris juga ngeliat kelakuan sesama rekan pns, lagi ga nyorotin masalah korupsi ya, tapi ini lebih berat seberat batu hehehe. Kalo kemaren sampe speechless gara-gara temen yang berantem gara-gara batu, sekarang speechless dengan temen-temem yang heboh ngumpulin dan saling pamer batu, apa sih yang dicari?? Sampe ada perda nya segala, speechless...
Tau ga di baturaja sama, tanah disewain per meter buat dikeduk untuk nemuin batu, bisa bayangin separah apa? Blom lagi delta sungai yang dulu ga dipeduliin sekarang diacak-acak buat nyari batu. Mereka bilang gapapa, toh nanti dari hilir akan ada pasokan batu baru pas air pasang, yakin???
Dulu di dusun papa saya ada pemecah ombak yang susunannya dari batu kali hitam mengkilat, yang konon tinggi menjulang, karena pas saya kesana kira-kira sd kelas 5 cuma tinggal sepinggang orang dewasa, dan sekarang tinggal kenangan, ga ada lagi, cuma bisa liat hamparannya di rumah penduduk yang masih punya simpanan buat kenangan yang tentunya beda jauh.
Orang Indo itu emang berlebihan dalam segala hal sampe kadang abus-abisan dan ujungnya ga punya apa-apa. Apa coba untungnya ngumpulin batu warna-warni yang harganya ga murah tapi juga ga bisa dijadiin sarana investasi. Aku ga anti akik, papa punya beberapa dulu, dengan cerita luar biasa untuk tiap batu. Dan itu sebenarnya yang lebib menarik ketimbang eksistensi batu itu sendiri. Apalagi kalo batunya didapet dari pasar cinde sono, ga asik. Cerita pengiring gimana caranya batu itu didapet, perjuangan yang perlu dilakukan, sampe cerita mistisnya bukan seberapa mahal atau langkanya itu batu. Kalo masihbusa didapetin ga langka namanya.
Yang lebih miris lagi ketika temen-temen berlomba untuk membeli batu sebagus dan sebanyak-banyaknya tanpa hirau dengan prestasi kerja apalagi masyarakat sekitar. Sampe orang pusat yang lagi kunjungan daerah minta dicariin batu. Yah jangan sampe nyesel aja, kan udah pengalaman dengan ikan lohan, gelombang cinta dsb...
Rumah
Nih papa lucu banget sih, tadi ngeributin kacang, trus martabak, trus martabak har kayak bisa makannya aja. Ga inget gitu udah berapa kali pindah tidur ke RS? Sekarang ribut ngomongin bara-bere sama iyal, deuhh rumah always make you feel so.... ???
Tadi siang pas pulang cepet, ditatap jammie horror gitu, entah deh kenapa tuh kucing shock berat liat aku mondar-mandir depan dia. But honestly its cute, soalnya jarang-jarang diikutin trus diliatin terus-terusan. At that point i know that darn cat really love me.
Senin, 27 April 2015
Labil
Nonton sinetron 7 manusia harimau, dan merhatiin pemerannya yang labil, udah pake logat sumatera barat yang kece badai tetiba bilang "elo-elo", lah kan saya jadi bingung ini pake latar sumatera barat apa jakarta, hmm pasang muka datar. Dan kenapa tiba-tiba nonton sinetron? Lah saya kan orang indonessa yang sukanya nonton begituan ketimbang nontonin tv satunya yang entah lagi ngeributin hukuman mati atau apalagi.
Ngomong-ngomong saya juga lagi labil, padahal kan udah ga masanya lagi, dah ga abg ini, harusnya lagi serius nyari calon suami, tapi apalah daya saya kalo itu calon suami ga muncul juga. Dan saya lagi labil mau beli baju model apa yang bisa dicocokin sama boots biru atau dipasangin dengan sneaker biru. Ituh kenapa walau udah proklamir ga suka lagi sama si biru tetep aja tanpa sadar ngumpulin yang biru-biru, labil memang. Rencananya mau beli coat tapi kemeja tartan lucu juga, pengen pake skinny jeans atau leging tapi pasti jadi pusat perhatian, pake jilbab tapi bajunya ketat, ampun deh paling ga tahan sama penilaian masyarakat.
Tapi mungkin pada akhirnya dipake juga, jeans mungkin, tapi setelah nemuin outer yang panjangnya bisa nutup sampe sebatas lutut jadi ga terlalu keliatan hina banget karena pake jeans. Dan sempet kepikir pas tadi di lampu merah, gaya berpakaian aku itu childish banget, palagi muka dah mendukung karena chubby gini, susah dibikin anggun, kayaknya perlu buat kolase foto diri, biar bisa nilai diri sendiri. Ah channel tv diganti papa sekarang jadi nontonin jodha akbar, pusing pala jodha kalo kayak gini...
Minggu, 26 April 2015
Gaje part 2
Kalo satu hari dipaksa nikah mungkin ga ya? Jadi geli sekaligus serius mikirin. Yah yang pasti ga akan jadi adegan romantis, thriller mungkin. Jangan bayangin kayak di novel, dimana ceweknya cuma bisa nangis, trus jerit-jerit, kabur dan sebagainya tapi akhirnya setuju. Cause i will face it, dengan sepenuh hati ngebenci orang itu, sampai dia merasa lebih baik mundur daripada maju dan nenghadapi konsekuensi yang tidak diharapkan. Memang bisa jadi solusi? Mungkin? Karena hati yang membatu lebih susah dicairin dari hati yang membeku. Lebih sulit mana, seseorang yang menolak dengan cara berteriak dan menangis artinya dia masih berkomunikasi menyampaikan rasa tidak setuju, yang artinya masih terbuka jalan untuk kompromi. Tapi kalau orang itu cuma diam dan berhenti berekspresi artinya dia memutus jalur komunikasi jadi bagaimana bisa kompromi??
Perempuan mungkin tenaganya kalah jauh tapi soal adu mental laki-laki kalah jauh. Jadi kalo memang ga suka jangan teriak dan jangan nolak, cukup diam dan berhenti berekspresi, kita lihat sejauh apa laki-laki bisa tahan kalau kenyataannya dia memaksa berhubungan dengan batu. Tapi perempuan jarang yang sekuat itu, mudah luluh, mudah nemaafkan, mudah menerima, mudah jatuh cinta.
Tapi sepertinya Tuhan tidak akan tega untuk mengirim laki-laki berhati lemah yang cuma bisa memaksa ke hadapan aku, karena yakin dia pasti kalah kecuali dia memaksa untuk terus lanjut dan mendapatkan perempuan berhati batu yang akan terus menolaknya. Hmm sepertinya jodoh emang jauh....
Sok tau tentang ngopi
Cuma ingin belajar kopi, dan tiba-tiba nemu blog yang panas ngabahas cafe ala amerika yang katanya memperkosa budaya ngopi dan menipu anak muda indonesia. Sejujurnya saya ga ngerti, maklum anak rumahan yang jarang keluar rumah, ke starbucks jujur cuma buat minum kopi yang beragam macamnya itu, tanpa ada harapan apapun terhadap kopi yang diminum. Karena sejujurnya saya cukup bahagia minum kopi di warung kopi deket kantor. Yang rasanya mirip kopi cap kucing yang sering dibeli almarhum mama, atau rasa kopi lampung yang selalu dijadiin oleh-oleh.
Tapi pada kenyataannya yang dicari orang dari semacam kafe ala starbucks bukanlah taste kopinya tapi kenyamanan tempat. Dan betapa gaulnya kalo sudah nongkrong disana. Bagi saya yang bukan penikmat espresso ataupun kopi hitam, kopi dengan beragam rasa yang terdengar menggelikan itu adalah salah satu cara menikmati minuman manis rasa kopi yang rasanya pas dilidah, tidak terlalu manis, dan saya suka tanpa saya sakit perut setelahnya.
Jangan tanya saya tentang toko kopi enak di seputaran kota ini, paling yang saya tunjukkin cuma kopitiam yang sajian kopinya pun sudah standar starbucks sepertinya, tapi punya atmosphere bagus untuk nongkrong, to see and to be seen. Yah biar sajalah abg gaul sok hip itu menuhin starbucks atau kafe gaul lainnya, toh bagus juga daripada mereka gerombolan ga jelas, setidaknya mudah dicari emaknya hehehe. Yang mereka cari pun mungkin bukan kopi tapi wifi dan tentunya arena untuk gaul. Tidak ada salahnya mencoba mengedukasi tentang budaya minum kopi di eropa sana, yang bagi saya masih kejauhan, toh jarak terjauh saya melangkah dari kota ini cuma surabaya, dan itu buat liburan bukan buat minum kopi. Dan saya juga ga peduli betapa masyarakat eropa menghargai kopi, kopi enak itu yang rasanya pas di lidah ga perlu tempat bagus yang cozy cukup secangkir kopi panas sambil nonton tv itu cukup.
Yang rasanya lebih penting itu mengedukasi masyarakat bahwa indonesia itu punya varietas kopi yang ga kalah dari kopi impor, yang harganya lebih murah dan rasanya lebih enak, yang ternyata lebih terkenal di luar daripada di dalam negeri. Karena jangan-jangan secangkir kopi yang dinikmati di negara eropa sana ternyata biji kopinya malah diimpor dari sini. Dan tentang budaya ngopi-ngopi bukannya kita punya? Cuma tempatnya nemang ga cozy dan yang menyajikan kopi bukan barista, tapi yang punya warung. coba tengok di belitong, lampung, medan, aceh dan tempat lain di indonesia yang merupakan daerah penghasil kopi, minum kopi ga harus di cafe ga harus terlalu dipikirin, karena secangkir kopi itu untuk dinikmati bukan untuk dinilai atau jadi citra diri.
Sabtu, 25 April 2015
Kuteks
Ini lebih nyenengin, untuk ngelakuin apa yang dirasa menyenangkan tanpa perlu pikir panjang. Aku suka kuku pendek rapi, bersih tanpa hiasan apapun. Tapi kuteks biru ini ngebuat hati jadi lebih ringan.
Kalo pake kuteks ga bisa sholat karena airnya terhalang cat untuk sampe ke permukaan kuku, kalo pake henna dipikir orang baru selesai acara nikah. Untuk sekedar kuku cukup banyak aturan dan pandangan saling silang. Kuku panjang salah, terlalu pendek sakit, ga punya kuku serem.
Hanya dengan olesan cat dipermukaan kuku bisa merubah citra diri seseorang, yang pertama pasti jadi terduga non muslim, kalo pake jilbab pasti dikira ga paham agama (cewe2 gini hari dah punya kuteks andalan yang katanya halal tapi meragukan), kalo muslim dan nekat pake kuteks pasti dikira cewek ganjen.
Dulu takut banget pake kuteks, takut dengan dugaan dan persepsi orang lain, tapi yang paling males itu persepsi guru (persepsi mereka menyangkut masa depan soalnya), waktu kuliah ga kepikiran walau pengen tapi masih takut dengan persepsi orang sekitar, sekarang jadi gini hehehe.
Kuteks itu cuma kuteks, terkadang perlu untuk ngebuat diri kita spesial walau lewat hal sesederhana mewarnai kuku, terlalu monoton dan sama itu ngebosenin, sedikit beda itu nyenengin karena membuat diri sendiri seneng itu hukumnya wajib. Pesen moralnya do what you wanna do, jangan ngerjain hal yang sama karena orang lain juga seperti itu. Copy cat itu boleh tapi jangan copy paste, karena manusia ga sama dan tiap diri itu unik....
Bukan karena seluruh dunia berubah kita harus berubah, bukan karena kita berbeda kita terlepas dari satuan. Pelangi indah karena terdiri dari beragam warna, satu warna biru pun memiliki ratusan spektrum warna yang berbeda, nikmati dan jalani hingga terasa puas dan bersyukur dengan cara kita sendiri
Gaje
Ngabisin malem minggu sambil ngebaca cerita gaje di wattpad, yah walo tau ceritanya klise dan endingnya ketebak jelas, tapi selalu nyenengin untuk ngeliat hidup dari sudut pandang yang lebih mudah ditebak tanpa harus mecahin kode dan ngebaca pertanda.
Walau emang sih kemudahan ga ngasih kita apa-apa kecuali rasa puas yang semu. Ga ngerasa udah masuk hari minggu, mata blom mau kompromi buat tidur, entah kenapa weekend selalu ngebuat kacau jadwal tidur. Sementara guling-guling ga jelas di ruang tv sambil mandangin kucing kesayangan yang kece abis, dia gendutan, jadi semakin lucu(sumpah aku sayang je banget), tetiba aja keinget mimpi kemaren malem. Nih mimpi juga gaje, serius masih merinding pas inget, selaen kemaren kebangun gara-gara kipas angin yang aku rasa tiba-tiba nyala, aku juga mimpiin laki orang, seriously ga bohong, segitu menderitanya jadi jones.
Jujur, dulu emang naksir tapi cuma gitu doang, pernah mikir lebih cuma udah selesai, dan sekarang cuma anggep rekan kerja dan ga lebih dari itu, selain kakaknya juga cuma anggep aku adek doang. Dan jujur mimpi itu nakutin, untuk tiba-tiba suka dengan orang yang udah dianggep temen baik dan ga punya rasa apapun. Semoga ga kejadian, takut....
Aniway ini masih april, mau ngucapin happy birthday ke orangnya langsung pasti ga ditanggepin, cuma mau bilang buat kartini boy "happy birthday abang, semoga semakin sukses karirnya dan selalu dilindungin Allah, and really miss you..."
Ok berakhirlah ke-gaje-an ini, amin.
Sabtu, 18 April 2015
Sad story of cats
Sedih banget baca artikel tentang dokter hewan yang ngebunuh kucing, i know we can judge people based on one act,but it remind me with my own experience with a vet. Dokter hewan itu manusia dan ga semua dokter hewan suka hewan, tapi manusia pasti suka uang. Got it? Vet itu cuma profesi same like me yang milih pns jadi profesi. Jadi waktu pertama ngebawa je ke vet, otak aku udah ga berharap bakal nemuin vet model james harriot. Our vet is so damn professional but heartless, ga ada simpati-simpatinya sama hewan apalagi sama owner yang cemas dan bingung. Sekalinya ada yang enak di ajak diskusi tapinya masih minim pengalaman, dilema kan?
Tapi kalopun vet itu cuma profesi koq bisa ya itu dokter hewan di amerika sono setega itu dan sebangga itu udah berhasil ngebunuh kucing, yang bukan cuma heartless tapi mungkin udah psyco. Jadi keinget kejadian yang sempet heboh kemaren tentang orang yang nembak kucing pake senapan angin karena nyolong ikan. Atau tetangga sebelah rumah yang terkenal suka nyiksa kucing cuma karena ngambilin anak ayam. Unforgiven. Dunia ini bukan cuma punya manusia, makhluk lain juga punya hak yang sama untuk hidup. Kalo mau bilang hewan kecil kayak kucing itu udah ganggu hidup kita, coba mikir deh badan manusia itu jauh lebih besar dari kucing, fungsi tubuhnya juga lebih sempurna, otaknya jauh lebih cerdas, bisa komunikasi dan berpikir logis, aneh banget kalo sampe nyalahin kucing.
Intinya cuma mau bilang, kucing itu makhluk hidup juga yang berusaha sesuai kemampuannya untuk ngejalanin perintah Tuhan jadi salah satu penghuni dunia dengan tugas yang cuma Tuhan dan kucing yang tau, they not useless atau apapun,jangan ngebiasain diri dengan bersikap negatif, takut, dan kejam terhadap sesuatu yang kita ga paham.
Selasa, 14 April 2015
Ikhlasin aja...
Ketika sadar kalo berat badan udah terlalu jauh melangkah melewati batas ideal, disitu kadang aku mencoba buat move on dan ikhlasin aja.
Nimbang badan dan pecah rekor, 50 kg, baru kali ini itu timbangan kasih informasi yang sulit banget diterima. Sedih, tapi biar ajalah, soalnya sedih naik berat badan ga lebih sedih dari cinta ditolak.
Soalnya patah hati itu berkorelasi dengan asam lambung, tiap kali sakit hati dan galau ga jelas gitu, pelampiasan yang paling enak dan mudah itu adalah makan makanan enak.
Pengen banget es krim baskin robbins, trus pengen kentang goreng, mie celor, pempek, cheese cake, lasagna, nasi minyak +sate manis, pengen black forrest, roti bakar coklat keju, sop jakarta, pindang tulang dst, dll. Tapi kayaknya ga bakal muat ya?
Kalo dipendekkin aku pengen banget es krim baskin robbins, makan nasi pake sapo tahu telur asin plus ikan nila saos padang, trus minum caramel machiato sama ngemil cheese cake. Cukup kayaknya, mungkin, tapi bisalah disisipin kentang goreng.
Laper banget, jadi wajar kalo jarumnya nunjuk angka 50.
Minggu, 12 April 2015
Sakit Hati
Kenapa ketika ingin lupa malah semakin ingat?
Kenapa ketika sudah tertolak aku masih mengharap?
Walau fotonya dicrop aku tau di samping kamu ada seseorang, dan itulah alasannya. Tapi kenapa masih terasa sakit? Ya Tuhan kenapa masih terasa sakit?
Apakah kamu akan jatuh kasihan ketika tahu sesering apa aku menangis karena kamu? Mungkin kamu pikir dengan diam dan bersikap acuh akan membuat aku menjauh, tapi aku sakit, rasanya sedih dan kecewa.
Walau dalam hening, tapi terasa bising. Bising dengan harapan, permohonan, dan suara tangis dalam hati. Sakit sampai mati rasa, sakit sampai ingin marah. Hitung dalam hati 1...2...3...4...5...dst, tapi tetap hati ini menolak untuk lupa.
Sabtu, 11 April 2015
Erotis, madre dan pertanyaan
Melahap bacaan yang bagus itu emang lain, rasanya benar-benar puas dan penuh, pikiran jadi lebih ringan karena otak ga perlu kerja keras untuk membuatnya masuk akal.
Percayalah baca novel erotis cuma buat lebih banyak masalah, walau candunya susah hilang. Aku sadar penuh kalau bacaan yang dicerna otak beberapa tahun terakhir cuma sinopsis drama korea dan novel erotis, dan kebiasaan itu berubah jadi candu yang bikin ketagihan tapi malah merusak otak. Mirip kayak makan fastfood tiap hari, perut kenyang, gizi kurang, malah nambahin kadar kolesterol dan naikin gula darah.
Baca madre untuk kesekian kali, masih tetap merasakan sensasi yang sama, selalu melahirkan pertanyaan baru padahal pertanyaan kemaren aja aku udah lupa. Akankah satu saat nanti ada satu hal yang benar-benar aku hargai sampai rela untuk melepas semua yang aku anggap penting?
Bermimpi? Masih bisakah? Dan benarkah Tuhan menciptakan manusia berpasangan? Sungguh adakah satu hati di luar sana yang terikat kuat dengan hati ini? Mungkin karena itu semua aku berhenti untuk bermimpi, berhenti untuk mencari, karena dari setiap pencarian yang didapat berikutnya hanya pertanyaan lagi...
Membaca dan berusaha mrnemukan arti dari setiap kisah, belajar untuk memperkaya prngetahuan, tapi sungguh yang kubutuhkan hanya satu hal aku hanya ingin belajar membaca setiap perubahan dan pertanda yang dikirim Tuhan agar aku mengerti kemana aku harus berjalan supaya sampai ke tujuan.
Selasa, 31 Maret 2015
April???
Yeay bulan baru, gajian...gajian...gajian...
Hari pertama kerja di bulan april, berasa deg-deg an karena banyak utang kerjaan. Tapi kalo mau off surat tugas ntar ga ada duit buat belanja, kan dilema-_-
Hmm pengen banget istirahat total seminggu di rumah, leha-leha ga ngantor dan ga musingin penugasan, tapi mau tetep bisa belanja????
Lagi bokek dan ga punya duit buat belanja tas, pengen beli shopper bag kate spade atau michael kors gitu, trus mau beli air max, trus mau beli baby g, trus mau beli kaos gambar kucing blom lagi pengen minum kopi di starbucks tiap minggu, kan miris, soalnya gaji kan segitu doang -_-
Trus pengen liburan ke belitung, mau beli skuter, mau ngecat rambut jadi ijo (ini essential nih, selalu jadi target sejak smp tapi dulu maunya biru) huft banyak mau dikit penghasilan, sakitnya tuh disini
Minggu, 22 Maret 2015
My birthday
Seperti tahun sebelumnya ga ada yg istimewa, pertambahan umur memang bukan sesuatu untuk dirayain, apalagi kalo angkanya 29 dan jomblo, jones kalo kata orang. Ulang tahun dengan rentengan (ga salah nulis memang rentengan) masalah, dari masalah sepatu yg masih blom selesai ditambahin lagi si jammie perutnya bocor ketusuk pager. Sumpah panik. Mungkin menurut orang yg ga punya hewan peliharaan, nih masalah lucu banget, buat aku rasanya sama kayak orang lain yg punya anak, ngerti??? Panik pake banget, dan kucing ga bisa ngomong "ma sakit, tolongin" jadi cuma bisa berdoa waktu dia dioperasi biar dia selamet, biar dia sehat, biar dia ga kenapa-napa.
Tapi kalo dicurhatin gitu, malah pada bilang makanya nikah dek, emang nikah segitu mudahnya, tinggal tunjuk trus selesai??? Nikah tuh rumit, dan laki-laki yg bakal jadi suami juga ga punya, jadi mending jalanin hidup dan bahagia kan???
Bahagia itu simpel, cukup jangan nanyain kapan nikah, dan biarin aku bahagia pake caranya aku.
Tiap kali ada yg nanya, jadi kayak alarm pengingat umur, jadi badmood. Mungkin di usia aku yg 29 tahun, hidup aku ga sesempurna orang kebanyakan, mungkin diliat orang menyedihkan, but have you look at me closely? I'm happy, sometimes more than others. Ada waktu ketika merasa pengen punya pasangan dan bersandar ketika merasa lemah dan takut. Tapi waktu itu berlalu dan aku masih ada, mungkin terlihat menyedihkan tapi percayalah aku itu ga selemah yg orang lain bayangin.
Ada waktu ketika aku memohon untuk dicintai, setidaknya disuka oleh orang yang aku suka, tapi itu bukan harga mati. Setiap orang punya pilihan dan ternyata aku bukan pilihannya dia, cuma sesimpel itu. Dan jika memang ada jodohnya mau bagaimanapun akan ketemu, amin.
Aku cuma pengen sehat dan dikasih rezeki lebih biar bisa bantu papa, pengen suatu saat kita sekeluarga bisa tersenyum tanpa harus khawatir dengan masalah yang ada sekarang.
Minggu, 15 Maret 2015
Loosing yourself
About be yourself....
Pernah nulis masalah jati diri, nah sekarang udah belom ketemu jati diri malah berasa kehilangan diri.
Beberapa minggu yg hectic, sudah padat menuhin otak dan ga tersedia jalan keluar buat tarik nafas. Sedikit kecewa disini, disitu, disana. Sedikit masalah sepatu yang entah kapan sampenya, capek banget bolak-balik nanya, masalah sepatu lagi yang salah ukurannya dan bolak-balik nanya buat return, masalah lagi karena laporan ga kunjung selesai, dan masalah lagi karena tahun ini ulang tahun yg ke 29, ngerti kan maksudnya???.
Udah mau diem ga bergerak aja, saking ga moodnya ngadepin dunia aku yg tiba-tiba penuh serakan masalah.
Cause sometime i feel so lonely inside and outside,
Mau banyak orang disekitar apalagi pas lagi sendirian di meja kerja atau di kamar, tiba-tiba rasa sendiri itu tepat terasa di jantung pas di bilik kiri pula, sedih sumpah, disaat temen yang dulu pernah akrab udah pada asik nimang anak, ga usah jauh deh, ketika temen kantor asik belanja buat anak, aku sendiri bingung mau belanja buat siapa. Bingung mau kangen sama siapa, ga ada yang ditunggu dan ga punya orang lain yg khusus.
Bingung, apalagi pas weekend gini, semua orang rumah pada punya agenda masing-masing, dan aku cuma bisa guling-guling di kursi depan tv sambil ngobrol sama kucing, sedih kan. Yang kirim sms cuma telkomsel, yg kirim line cuma line game, yang nelponin aku kalo ga papa pasti auditan, tambah sedih.
Mau keluar males karena ga punya temen, ke kantor males karena yang dihadapin kerjaan yg ga selesai-selesai. Bingung tiap hari ngadepin hal sama yang ga selesai juga, ga punya waktu untuk liat lebih jauh dan nemuin solusinya.
Bingung untuk melangkah,
Ga pernah punya keberanian untuk ambil keputusan drastis, selalu ikut arus itu kadang berarti ikut tenggelam dengan hal yang kita ga suka. Tapi masalahnya aku sekarang ga punya pilihan baik masalah pasangan ataupun kerjaan.
Yang ada dihadapan sekarang adalah rasa takut seandainya terus sendiri, rasa takut kalo laporan ga selesai, rasa takut ditipu toko online. Yang akhirnya jadi rasa iri, iri liat orang nemuin pasangannya dan nikah, iri liat orang lain yang laporannya sudah selesai dan sudah dikirim, iri liat orang yang bisa ngabisin duit jutaan cuma buat alas kaki dan punya stock buat dipake selama 365 hari.
Ketika mau marah dan bilang kenapa hidup kayak gini, pihak pertama yang menyebabkan permasalahan ternyata diri sendiri, jadi kalo mau curhat ke orang lain juga, udah bisa prediksi apa yang akan mereka omongin, malah ujungnya sakit hati karena harus denger kebenaran yang udah kita tau dari mulut orang lain.
Yang aku butuh itu penghiburan, yang aku tau ga akan bisa didapetin dari manusia, sialnya aku ga ngerti gimana cara curhat dengan DIA tanpa merasa ditinggal, tanpa merasa ga diperhatiin, tanpa merasa DIA ga adil.
Jadi resmilah kehilangan diri dijalan penuh serakan masalah remeh, yang tau gimana cara nemuinnya tapi ga pernah berani untuk bergerak mencari.
(Pengen kabur ke dunia mimpi, masalahnya pas mimpi aku sadar itu mimpi, no escape just face it, tapi ga berani)
Kamis, 12 Maret 2015
Kalo galau jangan belanja
Dah dua kali beli sneaker online dan dua kali salah, pertama salah pilih toko yang ada sepatu yang dateng kualitasnya jauh dibawah ekspektasi, sepatu yg katanya otentik malahan keliatan fake mana harganya hampir sebulan gaji PNS gitu. Yang kedua udah lebih hati-hati beli di olshop yg rekomendasinya bagus dah punya website sendiri juga, eh ternyata salah ukuran (salah akunya yang lupa ukuran kaki sendiri). Katanya kalo salah size bisa dituker, pas ditanya ga ditanggepin, dah bingung, pengen tobat belanja sneaker online tapi???
Masih penasaran dan masih galau pengen punya sneaker tapi ga ada yg sesuai jadi sedih, mau beli di sport station tapi ga ada yang cocok.
Trus yg belanja online bisa dituker itu ternyata ga boleh tuker, dengan alasan salah dari pihak customer, entah pake ilmu marketing apa, kalo belanja di SS aja walau udah fix di toko masih bisa dituker.
Pas adminnya ditanyain sambil nunjukkin bukti tulisan di web dia sendiri, adminnya diem ga ada tanggapan. Amit-amit deh belanja di olshop ini lagi, jadi peringatan buat diri sendiri, olshop yg udah punya web itu ternyata blom tentu professional, cuma buat gegayaan doang ternyata.
Jumat, 06 Maret 2015
Hasil latihan gitu ;)
Abis tenaga dan capek banget, tapi masih bisa nulis blog halah aku banget. Setelah doki-doki dari kemaren sampe ga fokus, akhirnya hari ini selesai sudah. Hari sabtu super doki, dah bangun jam stengah enam pagi, yang super rare karena ini sabtu. Udah buru-buru ke pemkot jam tujuh pagi, dan jam segitu jalanan sepi, lempeng gitu ga acara salip-salipan.
Nyampe lokasi tambah doki-doki, iyess untung ga bego sendirian banyak juga yang lupa gimana gerak dasar. Hohoho tapi yang buat takut itu acara selanjutnya sesi patah patahin besi. Omg itu besi loh, dipentokin ke kepala bocor, kena tangan memar. Tapi dari pada nyesel ga nyoba mending hayuk lah.
Pas dipanggil gitu, udah ga doki lagi, tinggal berdoa aja dalam hati. Dan hasilnya adalah, yeay naik tingkat, walau tetep dasar, tapi sekarang officially anggota gitu. Ternyata bisa juga matahin besi pake tangan dan dalam satu kali coba, keren ga tuh.
Paling ga kalo dah tua bisa cerita, kalo pernah matahin besi pake tangan kosong. Dan itu jauh biasa aja dibanding kakak dan bapak yang bisa ngepatahin besi sampe tiga tumpuk, dan mecahin balok es tumpuk tiga pake lengan. Berasa kayak pendekar di wiro sableng.
Jadi walo capek pake banget sampe kepala puyeng, rasanya puas. Puas karena bisa ngebuktiin kalo ada kegiatan selain belajar yang aku bisa lakuin.
Jadi matahin besi pake tangan kosong (check)
Kamis, 26 Februari 2015
Di palembang??
"Kamu di palembang?"
Pengen banget nanya gitu, tapi ga berani
"Bisa ketemuan"
Pengen banget ngajakin ketemu, tapi ga berani
"Hmmm???"
Karena ga berani jadi bingung mo ngomong apalagi
Arrghhh curiga banget kamu di palembang tapi no clue to asked you
Lagian akunya takut duluan tiap kali mau hubungin kamu, rasanya mending bertapa dalem kamar diem baca buku seharian tanpa ada kontak dengan dunia luar jadi ga perlu bertanya-tanya.
Tapi...
Ya sudahlah, daripada sakit hati
Rabu, 25 Februari 2015
Fascinating
Lagi kumat kepo in artis jaman dulu, tetiba pengen dengerin bohemian rhapsody gegara keseringan nonton india di tv, jadinya keinget freddy mercury. Trus buka sini buka sana, eh ngeliat karma chameleon, and wow! I really adore boy george.
Waktu zaman gila komik jepang serial cantik, entah di gambar pas page one atau dimana gitu sering banget nemuin gambar mirip si boy george, aku dulu mikir dasar mangaka nya yang nyentrik, ternyata manusia itu emang eksis.
Love his style in karma chameleon, entah kenapa tapi dia keren, dia bukan cewek, dia bukan cowok, dia cuma boy george yang keren banget.
Suka topinya, bajunya, rambutnya, make upnya(walau ga akan mau coba pake), trus suka gesture nya yang feminine tapi ga banci. Suka karena dia begitu nyaman dan percaya diri. Rasanya bakal jadi karma chameleon week,
Karma, karma, karma, karma
Karma chameleon
You come and go
You come and go....
Minggu, 08 Februari 2015
Stuck
Berasa stuck dan pengen rehat, tapi rehat malah jadi stuck. Bingung mau ngapain, dirumah malah keasyikan sendiri browsing hal ga penting, dikantor malah males kerja dan nulis curhat ga jelas di blog. Trus kalo udah stuck ngeblog ga jelas, malah pengen pulang, kalaupun pulang malah browsing ga jelas. Kalo ga pulang malah cape duduk dan males kerja, ujung-ujungnya malah tidur dimeja kerja dan bolak balik liat jam. Deuch kalo ada non pns yang liat pasti jadi bukti dan fakta betapa malesnya pns.
Terserahlah aku bosen tapi ga tau mau ngapain, males kerja, males baca, males mikir, males pulang, males beberes, males latihan, aku males ngeliat diri sendiri.
Aku mau pulang ke krui, mau santai, mau ngeliat hal lain selain sungai besar coklat, selain tumpukan parkir saling silang, selain pedagang batu akik sepanjang jalan sudirman. Mau bangun tanpa khawatir dateng terlambat, mau melakukan apapun tanpa menghitung menit yang terbuang. Aku pengen hidup lebih lambat, lebih santai, lebih menikmati tiap saat tanpa diburu waktu dan tanpa rasa khawatir.
Mau menyaksikan hujan turun tanpa takut basah, mau liat matahari terbit dan terbenam tanpa kemacetan, mau merasa desiran angin bukan dinginnya ac. Aku kangen hidup simpel dan tanpa aturan birokrasi. Aku kangen bisa tidur siang hari, kangen waktu sore dan warna langitnya.
Aku cuma butuh sendiri dan bukan disini
Kamis, 05 Februari 2015
Untuk kamu
Aku begitu ragu dengan jalan yang aku pilih, karena kamu masih ada dalam hati. Walau aku tahu mungkin semua itu cuma ilusi dari harapan yang aku tabur.
Abang, meski harapan itu ada tapi tidak bisa dipaksa, ketika ilusi menipu hati dan membuai kedalam mimpi, dan menimbulkan sebuah harapan yang tertuang dalam doa.
Doa itu selalu terdengar di sela-sela hati, harapan satu hari kita bisa menjadi kita bukan kamu dan aku.
Tapi waktu terus berjalan, manusia menjadi tua dan semoga semakin bijak. Terkadang doa dan harapan tidak harus terwujud.
Abang, bukan bermaksud mengganggu lagi, cuma ingin mencari jawab atas pertanyaan.
Pertanyaan yang terngiang dalam hati, apakah betul tidak terbuka sedikit kesempatan untuk kita? Untuk mengubah ilusi menjadi nyata?
Jawaban itu menjadi kunci bagiku untuk melangkah lagi, untuk memulai lagi...
Abang jangan takut, jangan menghindar, jangan lari. Aku hanya ingin jawaban agar hati ini menyerah dan berhenti berdoa
Abang tika sadar dari awal kita bukan teman apalagi sahabat, tidak saling tahu, tidak saling peduli, hanya sekedar basa-basi sapa kenalan lama.
Tapi walau hanya sekejap beri aku sedikit kesempatan, sedikit waktu untuk bicara, untuk menjelaskan
Aku......... ingin menghentikan ilusi ini, ingin menemukan tempat hati ini sebenarnya, kumohon bantu aku sekali lagi agar aku bisa memutuskan
Senin, 02 Februari 2015
Practice and exercise...
Waiting for the right time, yup nunggu waktu yang tepat untuk pulang ke rumah sekitar 2 jam lagi, bukan karena pekerjaan numpuk tapi karena punya janji dengan diri sendiri. Okey lets practice and get slimmer, timbunan lemak di badan kurus bikin sakit mata pas lagi ngaca, jadi merasa menganiaya diri sendiri. Uh ga mimpi sampe punya perut kotak kotak gitu sekadar rata dan pas pake kaos ga nyeplak di perut itu udah sesuatu banget. Banyak yang bilang apalagi yang mau dikurusin? Lah ga liat apa perut buncit kayak gunung gini, berat aja sampe naek 2 kilo. Celana ukuran biasa s/m jadi m/L, pake seragam kerja rasanya gerah dan panas banget.
Targetnya balik normal jadi 48 kg, maunya punya perut rata, tapi ga ngurangin porsi makan, soalnya porsi makan aku dikit tapi entah kenapa jadinya gendut, jadi bertanya-tanya..
Mungkin cemilan yang andilnya paling besar, ga pernah ngitung kalori soalnya, tetiba aja pas sadar baju pada ga muat. Tapi komitmennya acak-acakan hehehe banyakan dilanggar ketimbang dipatuhi, well lets see dua bulan kedepan jadi tambah kurus atau tambah sehat???
Minggu, 01 Februari 2015
Awal tahun
Pengennya sih masang judul lets get lost, tapi ga bisa kemana-mana ini. Halah kayaknya bakalan masang judul lets get busy like bee, awal tahun selalu menakutkan. Udah dua tahun dapet rezeki dari ngereviu laporan keuangan, ga nolak sih, but this assignment gonna tie up my feets under the table and lock my eyes on computer screen. Ngebayanginnya aja buat mual, tapi lebih baik daripada disuruh ngoprek ngoprek kerjaan kantor lain soalnya aku ga se kepo itu. But honestly i really need a vacation, pengeeeen banget naek semeru dan nyaksiin sendiri gimana cantiknya ranu kumbolo, okeeh ga mimpi setinggi itu, bisa nyampe pulau kiluan pun udah pencapaian tingkat tinggi tahun ini.
Narik nafas panjang buat persiapan senin, dan semoga tahun ini bisa liburan lagi, okeeh apapun itu mau reviu atau evaluasi hayuklah yang penting dana liburan terpenuhi!
Kamis, 22 Januari 2015
Iri
Hidup belakangan terlalu rumit, cape iri kanan kiri, cape mikirin kerjaan ga selesai, cape mikirin cara biar bisa optimal kerja, cape kenapa hidup koq cuma gitu aja. Semakin dipikir semakin ga ngerti, kayak biasanya kalo orang baca sekali lewat aku harus baca dua tiga kali aku yg lewat. Setelah kuliah sipil yg ga berhasil dan jadi auditor ga sukses entah apalagi yang ada didepan nantinya.
Men tulisan aku belakangan tambah pesimis aja. Bukan karena jomblo, cause like i've said before aku ga akan masukin target nikah tahun ini, it so last year and i've been to upset, ga berburuk sangka sama Allah, cuma ga mau berharap harap lagi karena hidup sehari hari aja udah buat pusing.
Apa sih parameter bahagia? Ga jelas karena bahagia itu abstrak, dan bahagia paling mudah itu bahagia diatas penderitaan orang lain. Joking. Cuma mau nikmatin hidup aja, buy some new clothes, have some pair of good shoes, and a really gorgeous bag. Pergi liburan, main sama kucing kucing kesayangan, tidur dan bangun kesiangan. Terlalu lelah dengan target tinggi, dan hidup akan terus begini entah sampe berapa tahun kedepan.
Dan untuk memenuhi kebutuhan menikmati hidup harus kerja lebih keras, berdoa lebih lantang dan kurangi mengeluh yang susah banget ngelakuinnya. Dan karena sepertinya kelihatannya masih harus bertahan ditempat sekarang , aku harus lebih 'nunduk', 'patuh' dan rendah hati. Lebih banyak baca buku dan lebih ikhlas yang susah banget dilakuin. Berdoa sajalah.
Selasa, 06 Januari 2015
Realizing you
When i laugh, cry, smile, scream, sad, happy, and so on, i feel so bad cause i know you don't care about that. But now i realize my father care about my sadness, and i love the way my cats look at me when they notice my pain. Those little things my brothers do to put smile on my face. I realize now, that i was surrounded with bless.
Yes its true, deep inside my heart i miss you so badly, thinking of you in every night, stalking your IG Just to keep in touch with you in a very tiny absurd things. Hei but live goes on, and i need to go forward and make moves. I need to live my life, to fill it with happiness. Thats why i wont try to erase your name, i just try to be happy with all the best and worse things that been given. Yes i cares about you, but no, i wont let my self fall for you.