Kenapa ketika ingin lupa malah semakin ingat?
Kenapa ketika sudah tertolak aku masih mengharap?
Walau fotonya dicrop aku tau di samping kamu ada seseorang, dan itulah alasannya. Tapi kenapa masih terasa sakit? Ya Tuhan kenapa masih terasa sakit?
Apakah kamu akan jatuh kasihan ketika tahu sesering apa aku menangis karena kamu? Mungkin kamu pikir dengan diam dan bersikap acuh akan membuat aku menjauh, tapi aku sakit, rasanya sedih dan kecewa.
Walau dalam hening, tapi terasa bising. Bising dengan harapan, permohonan, dan suara tangis dalam hati. Sakit sampai mati rasa, sakit sampai ingin marah. Hitung dalam hati 1...2...3...4...5...dst, tapi tetap hati ini menolak untuk lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar