Jumat, 01 Mei 2015

Kamu

Entah kenapa teringat dengan sondre lerche, padahal aku lupa total liriknya, lirik lagu yang aku dapat sebagai hasil ngestalk kamu, lagu yang aku pikir pas  buat gambaran perasaan yang aku harapin dari kamu. Karena dari dulu sampai sekarang aku cuma ingin kita bisa bicara.

Belakangan aku coba merefleksikan rasa aku ke kamu, mencoba mengurai tiap lapisan harapan yang aku pupuk untuk kamu, mencoba melihat ke dalam hati dan pikiran, mencoba meyakinkan apakah ini sesuatu yang sungguh aku mau.

Aku berpikir untuk mengakhiri asa ini, impian dan harapan yang aku buat sebagai barikade hati biar tidak patah dan menghancurkan emosi tenang dan bahagia yang aku bangun susah payah. Munkinkah rasa aku ke kamu tidaklah terpatri tulus dalam hati, mungkin karena itu Tuhan ragu mengabulkan impian aku tentang kamu, karena itu yang aku rasa malah hati kita semakin tersimpang jauh.
Menunggu sekian tahun tanpa hasil, tapi benarkah kamu yang aku tunggu? Mungkinkah ini cuma alasan kesendirian aku selama ini? Alasan untuk semua pikiran buruk tentang diri sendiri? Mungkinkah aku menjadikan kamu sebagai kelinci percobaan dari ego ku yang tidak ingin menerima penolakan?

Pertanyaan berikutnya, seandainya aku lebih cantik, akankah nasib ini berubah? Akankah yang datang memohon cinta itu kamu bukannya aku? Akankah pada akhirnya aku mendapat jawaban pasti, penolakan yang utuh dari kamu, bukan hanya diam???

Aku tau kamu tau, aku tau kamu pura-pura tidak tau, aku tau aku cuma angin yang tiba-tiba berhembus ketika kamu duduk tenang, mengganggu namun cukup didiamkan, karena akan berlalu dan terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar