Kamis, 10 Desember 2015

Yes, we can live

After shock, 
setelah 10 hari setelah satu persatu keluarga dan sahabat pulang, setelah kami ditinggal sendiri, rumah menjadi begitu sepi begitu lapang, kamar- kamar hanya sebagian yang terisi, suara tv menjadi senyap, kursi goyang mendadak diam. Tidak ada yang terbangun di waktu subuh, tidak ada yang mematikan ac dan membuka jendela. Demi Allah aku rindu, ketika hujan turun, ketika berjalan dan melihat deretan parfum, ketika melihat daun-daun gugur, ketika matahari bersinar terang, ketika aku merasa bahagia. 
Tapi hidup terus berlanjut, ya kami bisa hidup, walau harus tertatih dan perlahan, walau harus menahan rasa sesak, walau harus bersedih dalam diam. Ya kami bisa hidup, karena bekal yang kau beri cukup, bukan bukan cuma harta yang tertinggal tapi pekerjaan yang baik, cara hidup yang baik, kasih sayang dan nama baik. Bahkan hingga akhir aku tetap bangga, tetap merasa entah kapan aku bisa sepertimu, aku sungguh rindu...
Ya kami bisa hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar