I won't deny it, i'm a big fan of junkfood. Emang roti sama susu masuk kelompok junkfood ? Ga sih cuma tetep high calory, fats, sugar, include food additives. But salah dua makanan yang i won't say no itu roti dan susu, tinggal di palembang tetep sih yg dimakan pagi-pagi pempek dengan cukonyo, but for me terus-terusan makan pempek bosen kali. I'm okay kalo menu makanannya itu-itu aja selama seminggu setelah itu bosen lah. Tapi kue, roti, susu duh ga bisa nolak aku. Tapi tetep picky sih kalo masalah buatan siapanya, kalo roti entahlah aku suka banget breadtalk terlepas kontroversi halal haramnya, kalo kue tergantung kuenya dulu, banana cake enakan punya breadtalk, cheese cake enakan punya starbucks (tapi aku ga bisa makan lagi terkait lgbt sih), brownis enakan buat sendiri (maksa), kalo kue lapis, red velvet atau apalah standar ya aku ga terlalu milih. Kue kekinian suka tapi ga khusus juga secara rasanya mirip-mirip. Nah kalo susu tuh enakan greenfields, tapi kalo lagi pengen banget susu indomilk pun ga masalah. Susu bubuk, kental, manis atau uht? Uht paling enak hehehe.
Aku picky? Iyaaa maaf, Alhamdulillah masih bisa pilih-pilih, suka buang-buang makanan? Ga sih, soalnya aku cuma makan yang aku mau makan aja, kalo ga suka biasanya aku milih ga ambil atau kasih ke orang lain. Trus suka makan kue, roti, sama minum susu koq ga gendut? Pengennya jawab "mau gimana lagi mau makan banyak aku tetep kurus", but honestly karena aku picky jadi kalo makan biasa dikit karena lebih sering ga sesuai selera aku, atau aku saat itu terlalu males ngunyah jadi milih ga makan. Emang ga laper? Laperlah, tapi bentar juga lupa, apalagi kalo udah asik ngerjain yang lain. Makannya ga teratur? Iya, gapapalah prinsipnya aku "if your body need some food its gonna tell you", ga takut maag? Takuut banget, semoga ga maag.
Dan pagi ini aku udah ngabisis tiga slice roti, enak banget, dan masih laper tapi ga mau roti lagi. Mungkin enak kalo makan mie instan kali ya???
Minggu, 31 Desember 2017
Milk and bread
Sabtu, 30 Desember 2017
Akhir tahun
Ngabisin akhir tahun dengan ngabisin tabungan, khilaf aku, pas cek lemari yg kemaren udah sedikit lega sekarang sesak lagi. Antara sedih karena ngabisin uang untuk hal ga penting dan happy karena punya baju sama kerudung cantik baru.
Satu-satunya pembelaan aku karena aku cewek dan cewek suka keliatan cantik. Yang paling bikin khilaf tuh kerudung, kan selama ini aku ga terlalu peduli mau kerudung yg aku beli simetris, jahitannya rapih atau apalah, yg penting bisa nutup dan harganya murah, iya aku ga ngerti kenapa harus punya kerudung mahal kalo yg murah keliatannya sama aja. But i'm totally wrong, ada rupa ada harga ya, kerudung mahal jahitannya rapi, mudah dibentuk, bahan bagus, trus nyaman dipake. Ga perlu repot bongkar pasang biar lengkung di jidatnya bagus, ga perlu khawatir nerawang walau warnanya soft dan bahannya tipis. Sukaaa banget dan tanpa sadar hanger jilbab yang tadinya udah lumayan lengang jadi full lagi. Dan sekarang cuma bisa doa dalem hati biar ga khilaf lagi hahaha.
Rabu, 27 Desember 2017
Apa doa ku hari ini???
Buka IG trus liat feeds, ada postingan pertanyaan "apa doa-mu hari ini?", it always the same prays, semoga bisa segera nikah, semoga ketemu jodoh yang sholeh, yg utama sih dua itu berikut doa lain yang banyak banget kalo ditulis satu-satu.
Apa aja yg aku lakuin hari ini demi tercapai doa itu? Standar umat muslim kebanyakan, bangun pagi trus sholat, trus berdoa, banyak-banyakin senyum (dan seneng banget kalo dibales senyum), berusaha jadi manusia yang bermanfaat minimal ga nyusahin orang lah. Ga tebar pesona? Ga lah, ga jamannya lagi hehehe, ga berusaha kenalan? Berusaha cuma sekarang caranya lebih baik, ga dengan bersikap malu-malu jutek padahal dalem hati niat pengen kenalan, tapi tadi dengan banyakin senyum dan bersikap ramah ke orang sekitar, siapa tau ada jodoh diantara orang yang aku temuin hari ini, atau kalo ga dianya mungkin ketemu calon mertua, calon ipar, atau temennya si jodoh dan banyak kemungkinan lain kan.
Semoga aja dengan doa dan ikhtiar ini Allah percaya kalo aku memang pantes untuk nikah dengan laki-laki terbaik pilihanNya. Emang yakin dapet yang terbaik? InsyaAllah yakin, rencana Allah pasti indah dan baik. Tinggal akunya yang harus berusaha jadi perempuan yang lebih baik, sering sih nanya dalam hati, udah baik blom ya? Allah ridha ga ya? Allah marah ga ya? Pantes ga nih kalo berbuat begini atau putusin hal ini? Tapi berusaha yakin aja, insyaAllah berubah ke arah yang lebih baik dan segera nikah dengan jodoh yang baik, aaamiiin....
Sabtu, 23 Desember 2017
Believe
Aku pengen nulis pake pena but honestly i don't have a pen nor a paper. What i realize is (actually i know it since the beginning) i don't need to feel sad nor dissapointed, i just have to believe that Allah has a greater plan for me. There is no need to be worry i just need to have faith.
Selasa, 12 Desember 2017
Miss him
I miss you bal and i don't know what to do. Do you think about me? Do you miss me? Have you move on and put me behind? I hope not, cause i still care bout you, i still think bout you, i still put you inside my heart.
Am i crazy??? My friend said it just cause i don't meet new people. Maybe yes, what i need the most is meeting new people, being busy with new things.
Cause if still like this i'm really going crazy. I can't stop thinking about many possibility, hoping for new chances, but at the same time i have so many reason that said its right to end our relation. Who am i? I'm just a mere human, imperfect person, woman with many flaw, but eventho i said to myself i should forget you and keep moving forward. But the truth i still think bout you and keep looking backward.
I miss you bal....
Senin, 04 Desember 2017
Nikmati dan syukuri
Sore-sore pulang kerja pasti duduk depan tv sambil kepoin feed IG, then i saw rina nose photo without hijab. Seketika dalam hati rasanya nyess bersyukur bahwa diri ini masih diizinkan pake hijab, masih bisa nutup aurat, masih bisa tegas bersikap kalo hijab bukan sekedar aktualisasi diri tapi sudah jadi jati diri.
Terlepas apapun alasan seseorang lepas hijab yang patut disyukuri adalah aku masih yakin ini jalan terbaik untuk menunjukkan kalau aku taat, patuh, dan luar biasa cinta Allah dan Rasul-Nya. Alhamdulillah dikasih kesempatan mulai berhijab dari muda, dikasih kesempatan untuk belajar agama, dikasih kesempatan untuk berubah jadi lebih baik. Menutup aurat bukan hanya karena taat dan patuh dengan perintah agama, bukan hanya karena sebagai identitas mualimah, tapi karena aku sayang papa dan sayang diri aku sendiri, aku sayang Allah walau perbuatan aku jauh dari nunjukkin rasa sayang itu. I wanna be a better moslem, i wanna be the best version of myself, and i believe islam is the only way, and using hijab is part of it.
Sabtu, 02 Desember 2017
When you get angry and then regret it
I don't like being angry, capek, marah itu ngabisin banyak energi. And what i hate the most is getting angry to my cats. Nyeselnya itu langsung jleb dalam hati, nyeri banget ngeliat mereka ketakutan. I said sorry for hundred times but it cannot heal the wound inside my heart. Aku yang salah karena ga jadi manusia baik, aku yang salah karena kurang perhatian ke mereka, aku yang salah atas semua hal. I'm so sorry, i promise to be a better person.
Rabu, 29 November 2017
Grown Up
Menjadi dewasa juga ga sekedar bertanggungjawab dengan diri sendiri, tanggung jawab jadi semakin luas, menikah juga bukan berarti tanggung jawab kita hanya kepada istri/suami dan anak-anak, tapi malah semakin luas bukan hanya ke orang tua dan keluarga kita tapi ke orang tua dan keluarga istri/suami kita, ke masyarakat sekitar kita, ke lingkungan kerja kita. Bukan hanya tanggung jawab secara finansial tapi lebih dari itu kita punya tanggung jawab moral.
Bagaimana dengan yang single? Dulu aku ga pernah terlalu pikirin hal ini, everything go smoothly without me need to think about it, karena masih ada papa. Dua tahun ini setelah banyak kejadian dan kejutan, i think about it seriously. Ada banyak hal yang aku ga suka tapi harus aku jalanin,dan kalaupun aku ga suka bukan artinya aku boleh menghindar atau bersikap abai. Ada kewajiban yang harus aku jalanin selaku bagian dari masyarakat, ada sikap pantas dan ga pantas. Lebih lagi aku perempuan,
Rabu, 15 November 2017
What sould we do? What sould i do?
Rasanya lidah gatel pengen komenin orang lain, but sadly aku aja masih ga punya pendirian yang teguh terkait masalah hewan terlantar. Sometimes i thought it gonna be better if i don't have such these feeling toward animals. Sedih, kesel, marah, tapi aku juga ga bisa bantu. Sembilan kucing aja aku kerepotan dan ga punya waktu buat perhatiin satu-satu.
And there's a time others asked me why i love cats so much. There's no answer, i just love it without any reason. Aku ga mau pura-pura jadi pecinta hewan atau apapun, the relation between me and cats just something i can't explain.
Mengkritik orang lain karena mereka ga sayang hewan juga bukan pilihan, mengedukasi orang sekitar rasanya satu-satunya cara. Mencoba memberi pemahaman bahwa hewan punya hak yg sama untuk hidup, mengapresiasi orang-orang sekitar yang memilih untuk pelihara kucing kampung dan memutuskan untuk sterilisasi kucing, untuk sekarang cuma itu yang aku bisa lakuin. I'm not dreaming about me becoming like saint, i just wanna live a better life with animals.
Minggu, 12 November 2017
Cuti
Belakangan aku ketakutan rezeki aku ga cukup, dan dengan sadarnya aku iyain semua penugasan yg ada. And then i'm getting really tired. Capek, kesel, i've become bitter.
Nyerah, aku mau cuti. Udah dicoba ternyata aku ga semampu yang aku pikir, dua penugasan dalam satu waktu itu okay, kalo tiga ternyata aku over limit. Udah jutek ke semua orang, udah marah-marah juga, udah ga beraturan lagi meja kerjanya, dan udah ga karuan jadwal hidupnya.
Aku jadi jauh dari Tuhan, nyampe rumah udah kelelahan, sholat jadi bolong-bolong, jangan nanyain tahajud sama dhuha udah berantakan. Jangankan puasa baca Qur'an aja jarang. Sedih dan luar biasa marah dengan diri sendiri. I know it aku perlu mikir ulang tentang hidup aku. Goalnya apa? Caranya gimana? Surely aku ilang arah.
Perlu waktu sendiri buat mikir santai tanpa buru-buru dikejar waktu. Tanpa harus takut telat atau capek kebanyakan tugas. Perlu waktu untuk berhenti mikir ini itu dan cuma santai ngerjain hal yang disuka. Aku ga benci kerjaan aku, but sometimes i felt so tired and bored with all the assigments. Nemuin banyak orang, ngobrol, senyum, bukain dokumen, ngecekin barang, buat capek. Aku ga anti keramaian cuma ga suka ketemu banyak orang yg aku kenal atau yg harus aku kenal terus-terusan. Karena ada paksaan harus ramah, harus senyum, harus baik, padahal aku capek dan udah ga mau senyum, maunya duduk sendirian dipojokan merhatiin aja. Tapi karena kerjaan harus ada ditengah, harus aktif ngomong, harus interaksi, harus fokus.
Kalo dipikir sombong, udah sering banget. Tapi emang nyamannya begitu. Aku bukan tipe manusia yang perhatian ke sekeliling aku. I'm gonna walk straight forward and ignore anything beside.
Semoga cuti beneran, aku ga kemana-mana sih paling di rumah ngurus kucing sama taneman.
Minggu, 29 Oktober 2017
Besok senen???
Rasanya pengen amnesia, males banget padahal monday is money day. Lelah mental aku, capek mikirin surat tugas yg ga selesai-selesai. Pengen stay dirumah, baca buku, atau jalan-jalan ke tempat yg ga ada yg kenal aku. Senyum itu capek, ngobrol juga capek, bersikap ramah itu capek, kalo pasang muka jutek dipikir sombong padahal capek. Ga mau ngantor dan dapet gosip ga jelas lagi, gara-gara cerita kemaren aja aku sampe sakit kepala 2 hari, bukan aku sih yg digosipin tapi cerita negatif itu efeknya jelek banget. Aku sampe bingung gimana bersikap ke orang yg digosipin, lelah hati mikirin kalo itu beneran. Merinding disko dan amit-amit, tapi ga bisa cerita ke siapa-siapa, jadi beban banget di hati.
Gara-gara cerita itu aku jadi migrain, perasaan jadi ga enak, ga bisa fokus. Bingung kan, dimakanin obat ya ga mempan lah, yg sakit itu hati sama pikiran soalnya. Akhirnya dari jumat malem sampe hari ini aku nyanyi-nyanyi gaje, bodolah kalo diomongin tetangga, kemaren maen di luar seharian, pulang malem sampe jammie sebel. Ketawa-ketawa sama oca, sampe aku lupa cerita itu, sialnya hari ini inget lagi, dan pas sadar sakit kepalanya udah ilang.
Di otak aku masih berharap cerita itu cuma gosip, tapi kalo beneran??? Dunia aku ga runtuh sih, cuma aku ngerasa koq itu keterlaluan banget, ga mungkin banget, harusnya hidup itu kayak cerita disney kan??? Aku pengen nangis, pengen pulang ke papa, pengen ngerasa aman, pengen ketemu mama, aku mau balik jadi anak-anak lagi. Harusnya dunia itu ga gini, koq aku ga percaya ada manusia yg ngelakuin hal itu, ga masuk akal, aku ga mau denger cerita-cerita itu lagi, bisa ga sih???
I feel like God slowly show me the real world, push me harder to grow up and face the truth, but honestly i'm not ready yet.
Kamis, 26 Oktober 2017
Cats
Cats please don't scratch my clothes, or swat my hand and feet. Please don't walk around my leg, or meowing near my face. I'm gonna wake up early and feed you all. No, you don't need to thank me, or teach me me how to hunt my prey. Please don't put mice, coackroach, or lizard inside my chamber. And sometimes i need to eat properly and silently without you tried to put your little feet inside my plate. Cats i love you all, tho sometimes i don't act like that. Yes, i'm gonna loved you as much as it should be, but no, you don't need to sign me as your territory. I'm okay if you scratch those sofas but it's not allowed to break my chinas. I said nothing when i caught you spaying at my books colletion, but peeing those harry potters is a big no no!. Okay you can laying on my lap, but don't sit on my mat when i get pray. I'm gonna stop stalking trough IG and put down any book that i read. Yes you can sleep near me, but no please don't bite my feet.
Rabu, 25 Oktober 2017
Takdir
What to say? I have nothing. Sekarang lagi duduk di kamar bengong, ga sholat karena lagi ga bisa, ditemenin kucing yang lagi sakit kaki. Aku masih bisa senyum, ketawa gaje, curhat ga penting dengan kucing, dan ngomelin iyal yg seenaknya pake kamar mandi di kamar aku. Hidup aku ga perfect tapi alhamdulillah baik-baik aja. Mikirin kejadian siang tadi, ajal siapa yang tau kapan datengnya, tua, muda, sehat, sakit, kaya, miskin ga ada pengecualian. Aku pikir istrinya temen di kantor cuma sakit maag biasa, cuma opname biasa, ntar juga pulih, ntar juga sehat, there's nothing to worry. Tapi pas lagi sebel dan kesel duduk di kantor orang nungguin dokumen yang harus diperiksa, eh dapet kabar istrinya kritis di ICU, setelah kita kesana buat jenguk dan lagi makan siang, dapet kabar lagi istrinya meninggal. Aku mati rasa, ga ngerti harus komen apa di situasi seperti itu. Cuma bisa diem, cuma bisa berdoa, dan tau kalo itu ga ada manfaatnya buat yang lagi berduka.
Takdir Allah yang netapin, udah ada qada dan qadarnya, jadi tambah cemas. Bener deh jalanin aja hidup sebaik yang kita bisa, kalo tau salah dan ngerti ga boleh ya jangan dilakuin lah, kalo tau bener meskipun susah dan bikin sebel ya tetap harus dikerjain. Simple buat ditulis dan diucapin, sulit untuk dijalanin.
Selasa, 24 Oktober 2017
Ini ga bener kan???
Dunia aku itu sempit, cuma aku, keluarga aku, kucing-kucing aku, dan buku. Ga ada tempat untuk temen apalagi pacar (untunglah, aku juga ga mau soalnya). Jangan tanya hal kayak aku pernah ga sih ciuman, kejauhan, nama jalan dan lokasi aja aku ga tau. Dulu aku sebel setengah mati, sekarang aku mensyukuri semua hal yang aku ga tau. Rasanya lebih baik ga tau apa-apa, lebih baik kalo semua orang itu seperti yang aku pikir. Aku keberatan untuk tau cerita negatif orang lain, terus terang pengaruhnya ga baik buat aku. Papa ga pernah ngebiarin aku pergi sendiri, walau pergi sekolah dan kuliah sendiri tapi tetap ditanyain lagi dimana, mau kemana, sama siapa. Dan ga terlintas keinginan untuk bohong, karena memang ga ada yg mesti ditutupin (aku anak yang lurus kayak penggaris, kalopun bolos pasti dirumah, ngakunya sakit atau bilang terus terang ke papa-mama kalo aku ga mau sekolah). Aku susah percaya kalo ada orang di dunia nyata yang ga jujur. Itu seharusnya cuma ada di buku, artikel, sinetron, atau film, tapi bukan di dunia aku, bukan disekitar aku. Bingung harus gimana bersikap, di hati masih terlintas kalimat "itu ga bener, itu pasti cuma bohong" tapi..., aku beneran ga ngerti harus gimana, kalo soal lupa kayaknya mudah ya, paling besok aku lupa. Aku cuma ga suka karena mereka orang yang aku hormati, orang yang aku sayang, orang yang aku pikir orang baik. Semoga ini memang cuma bohong-bohongan, cuma cerita yang ngebuat aku bingung, cuma lucu-lucuan karena pertanyaan ga penting aku tadi pas lagi ngukur bangunan.
Minggu, 22 Oktober 2017
Rindu
Aku rindu, dan kehabisan cara untuk ngelupain kamu. Aku sampe ga berani buka wa, karena takut aku terlalu berharap ada pesan masuk dari kamu. Ga bisa bilang rindu karena tau itu salah, ga bisa kontak duluan karena takut niatnya salah, tapi rasa sesaknya sampe bikin mau nangis. Aku ga sekuat itu, mau sok tegar gimanapun pada akhirnya aku tetep perempuan.
Tapi mau melangkah ke arah mana? Ga tau solusinya apa, kalo rindu cukup ditahan, kalo capek bertahan paling nangis kan? Kalo ditanya apa aku baik-baik aja aku sama sekali ga baik. Walau bisa tetap ceria dan bersikap seakan ga ada yg terjadi, tapi rasa kehilangan itu nyata, rasanya sakit tiap berfikir kalo kita ga akan bisa ketemu lagi, kalo kamu ga akan ada lagi di hidup aku.
Pun ketika hari itu ada pesan masuk dari kamu, aku tetap ga bisa apa-apa. Cuma balasan singkat tanpa arti yg aku mampu kirim. Karena aku tau lebih dari itu akan salah. Lebih dari itu aku akan merasa bersalah. Lebih dari itu aku takut aku akan bilang kalo aku rindu dan itu salah.
Sabtu, 21 Oktober 2017
21-10-2017
Kemaren karena terlalu capek, aku ga peduliin kucing kecil yg minumnya masih harus disepetin pake drop untuk bayi. Untung diurusin oca, aku udah ga sadar ngantuk berat. Cuma sanggup bertahan sampe selesai ngaji, ngasih makan kucing lain pun dimundurin sampe hampir jam 9 malem. Trus aku tidur lagi dan pas bangun udah adzan subuh. Taneman ga diurusin, pas liat bonsai asem diteras daunnya udah layu. Ga berani cek taneman lain, takut sedih. Aku ga berani bilang aku terlalu sibuk, tapi kepala aku panas kebanyakan mikir, tugas dikantor numpuk dan aku ga berani ngitung berapa banyak tugas yg belum aku selesain.
Capek, dan aku berasa jadi auto mode. Bangun pagi, ngantor, pulang, trus tidur. Rasanya males nambahin pikiran lain, otak aku isinya tugas kantor semua. Pas diinget lagi, banyak hal yg aku lewatin. Lupa narok makanan kucing, lupa kalo ini hari sabtu (aku udah mikir mau ngantor pas bangun subuh tadi), lupa kalo blom makan, untung ga lupa pulang ke rumah. Jammie kangen banget kayaknya, pas liat aku langsung naik kepangkuan. Ollie udah hampir tiap malem tidur bareng aku dan ga mau pindah. Jiro kalo pagi ketemu nyempet2in buat sekedar guling2 di kamar. Pas liat mereka rasanya bersalah banget, tapi kalo ga kerja ga bisa beliin mereka makanan kan ya? Udah berasa emak-emak yg punya anak banyak jadinya.
Oneday maunya cuma stay di rumah, tapi koq ga asik ya? Hahaha aku suka terlibat banyak hal. Suka kalo bisa ngerjain sesuatu yg orang lain ga bisa. Suka kalo bisa nyelesain masalah sendiri dan nemuin jalan keluar yg orang lain ga tau.
Kamis, 19 Oktober 2017
19-10-2017
Jum'at kan ya, masih capek, masih ngantuk. Pilihan salah semalem nonton film horor, takut, untung tidur ditemenin ollie, tapi ollie item, untung dia ga ngeong2 ga jelas sambil natapin kaca. Banyakan nutup mata daripada nonton filmnya, hantu indonesia asli serem banget. Udah nonton pertanyaan aku cuma satu, nih sutradaranya atheis atau gimana sih? Koq bisa buat adegan yg ngasih pernyataan kalo iblis lebih kuat dari Tuhan?? Sampe sini aku bingung walau tetep takut (adegan hantunya masuk ke mukena itu ngena dihati, aseli sholat subuh jadi ga konsen), trus endingnya yg ngegantung, anaknya diambil buat apa, si fachrie albar sama bininya nari2 gaje buat apa? Trus dia siapa? Iblis? Koq ya agak gimana gitu. Soalnya ini Indonesia konsep iblis bisa berbaur dengan kita trus ga takut Tuhan itu agak gimana gitu ya, kan Tuhan maha segalanya, mana bisa iblis ganggu orang yg deket dengan Tuhan, trus mayat hidup, apa sih lagi ini? Nonsense banget, kalo dibilang itu perwujudan jin aku bisa percaya, tapi kalo itu manusia yg bangkit lagi, ga masuk akal lah.
Dah yg penting udah kelar, ga terhutang nonton sama oca lagi.
Rabu, 18 Oktober 2017
17-10-2017
Aku akhirnya setelah satu bulan lebih selesai baca rouge lawyer, lamban kayak siput. Selesai baca trus mikir apa yah yg bisa ditarik dari novel itu? Kalo aku yg dulu masih naif pasti mikir sejuta cara untuk cegah kejahatan, larut dengan tokoh utama, kagum dengan profesi pengacara, dan antipati sama profesi penegak hukum.
Tadi selesai baca aku diem bingung, selain jalan cerita yg cukup baik untuk ngalihin pikiran, aku ga tau kesimpulan apa yang aku punya.
Sebastian rudd pengacara kriminal, berusaha sekuat tenaga untuk membela terdakwa dengan alasan terdakwa juga berhak diadili secara adil. Punya integritas, profesional, tapi yg aku liat cuma kehidupan ngebosenin.
Atau aku seakan liat cermin? Tidur malam dengan pikiran pening, walau ga ada mafia atau polisi yang mau ngebunuh aku tiap detik. Cemas dengan banyak hal remeh yang bagi orang lain ga penting. Kesal dengan kemampuan yang dirasa kurang. Dan kemampuan sosialisasi yg kurang.
Beberapa minggu ini aku sibuk, kesibukan biasa, bangun pagi, buru-buru ke kantor, pulang dalam keadaan lelah secara mental, iatirahat ga cukup, tidur yang ga nyenyak. Mikirin kerjaan dalam perjalanan pulang, ngulang semua dalam otak, evaluasi pekerjaan hari ini sambil terus mikir dimana letak salah dan gimana seharusnya. Buat keputusan perbaikan yang malah lupa pas besoknya.
Senin sampe jum'at terus berulang pola yang sama. Punya sedikit waktu untuk kucing, hampir ga ada waktu untuk tanaman, ga punya waktu untuk mikirin koleksi cangkir, aku ga pernah jadiin diri aku prioritas. Aku lelah secara fisik dan mental, tertekan tapi blom depresi, muak tapi blom muntah.
Minggu, 15 Oktober 2017
Enough
Seandainya boleh pilih mati, seandainya bunuh diri ga dosa, aku pilih mati sekarang. Aku capek, mungkin karena ekspektasi aku yg terlalu tinggi, mungkin karena aku anggap aku bisa asal mau. Kenyataannya aku ga semampu itu, dari proyek bunga mawar yang menuju kegagalan, koleksi cangkir mahal yg ga ada faedahnya, nyelametin kucing padahal ga mampu, dan jammie yg kepalanya lagi-lagi bocor. I feel enough for everything. Aku capek berdoa dan minta jodoh, aku capek sholat untuk nunjukkin komitmen kalo aku mau berubah jadi lebih baik, aku capek bergerak dari satu hal ke hal lain. Aku ga sekuat itu. Aku ga ngerti kenapa Tuhan yakin aku mampu untuk sendirian, aku ga mampu dan ga mau. Aku butuh pendamping butuh suami, susahnya, apa memang aku ga cukup menarik buat dijadiin istri, atau emang takdir aku jomblo seumur hidup.
Okay kalo memang harus jomblo, bantu aku untuk tenang dan ikhlas karena ini berat, bantu aku untuk lupa kalo aku punya hasrat, bantu aku supaya kuat untuk hidup sendiri dan bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Cause one day oca dan iyal akan nikah dan aku positively bakal sendirian. Aku butuh banyak effort tenaga dan finansial supaya tetap hidup layak dan mampu ngerawat kucing dan rumah ini. Kalolah memang itu takdirnya buat aku ikhlas ngejalanin ini semua dan ga lagi mikir untuk bunuh diri. Cause i feel enough and i want to stop.
Sabtu, 23 September 2017
Stop dulu
Belakangan tiap sholat dan ga konsen yg keinget malah surat at takathur, trus jadi mikir kan, biasanya yg keinget yg paling pendek kayak al ikhlas gitu, nanyain diri sendiri maksudnya apa? Ya Allah, hobi belanja yg agak diluar kendali sepertinya. Setelah ga punya kerjaan dan ga tau mau ngapain, mulai tahun kemaren kan akhirnya nekat koleksi cangkir dan temennya. Udah kayak api disiram bensin lah jadinya, secara dari kecil aku punya ketertarikan khusus sama barang antik. Tapi yg jadi masalah harganya, satu cangkir bisa beli tea set yg bagus banget kalo di kedaung, udah ga berani ngitung abis berapa. Padahal masih banyak hal yg lebih urgent, jadi reminder banget pas tadi liat piring kue seri fotm. Tapi kan kalo jodoh ga kemana ya? Hehehe masih ngarep ketemu lagi sama piringnya nanti kalo keuangan udah stabil lagi. Tapi bulan depan gapapa dong kalo aku adopsi satu cangkir lagi, masih kurang 4 set. I need to complete it so i can move to another series or concern to find other fotm stufs, cause i still need teapot, milk jar, sugar bowl, cake plate ect. I know literally aku ga insaf juga. Tapi kan gapapa daripada ngegalau ga jelas.
Lelah
Lelah dengan kepalsuan yang aku buat sendiri, aku ngerasa bener-bener munafik, tapi aku ga bisa bilang ke kamu kalo aku masih ada rasa. Berharap dan menunggu tapi samar aku tau hasil akhirnya, kamu sepertinya ga akan kembali untuk aku. Lelah memikirkan berbagai kemungkinan, berandai-andai untuk cerita yang sudah selesai. Aku bilang ke diri aku untuk menyerah, untuk mulai lagi awal baru, dan cerita lalu itu jangan dipaksa lupa cukup simpan dan jadiin pelajaran.
Minggu, 17 September 2017
Ikhlas
Setelah percakapan ga penting dan ga enak dibaca via wa, setelah bersikap abai dan marah, setelah berpikir dan ga ketemu jalan keluar, dan setelah ga tau mau bagaimana di situasi sulit ini. Sedikit sedih sedikit lega sedikit kecewa sedikit ga rela sedikit bingung sedikit berharap. Perasaan itu campur aduk dalam hati aku ketika tau akhirnya kamu yg mutusin untuk hapus kontak wa aku. Aku ga berani check nomor kamu masih aktif atau ga, biarlah keadaan jadi seperti ini, biarlah kalo memang harus seperti ini. Semoga Tuhan kasih jalan terbaik untuk kita berdua, kalo jodoh kita insyaa Allah paati ketemu, kalo ga semoga kita segera ketemu jodoh terbaik. Aku ikhlas insyaa Allah, semoga kita berdua istiqomah, semoga Allah liat kalo kita berdua sungguh mau berubah terlepas dari niat awal yg belum sempurna.
Jumat, 25 Agustus 2017
Tutup Buku
Setelah bertahun-tahun ngejadiin dia salah satu acuan ideal calon suami yang aku mau, minggu ini aku sampe ke putusan untuk selesai.
Selasa, 15 Agustus 2017
I'm just....
Aku dititik dimana aku tarik nafas panjang dan bingung harus ngapain. You know like getting lost without any device to find some help. Do i need help? I'm not sure, i guess i just need time to think all over again.
Senin, 14 Agustus 2017
Kamis, 10 Agustus 2017
Sumpah benci
Sumpah jadi benci, it's okay kalo dia ga sesuai kriteria tapi ga kasih tau kondisi dia di awal itu something banget. Trus tetep maksa komunikasi padahal udah sepakat untuk tahan dulu, rasanya pengen teriak, bisa pegang janji ga sih? Aku emang ga cantik ga worth it lah buat cowok-cowok diluaran sana buat dijadiin istri, kecuali udah kehabisan stock. But you know what? Aku ga sehina itu kali, udah cukup mikirin alasan buat bertahan, aku ga tau nasib aku kedepannya gara-gara keputusan ini, saat ini sekarang aku cuma benci sama kamu.
Senin, 24 Juli 2017
Him
I just can't think properly, everything doesn't make sense. But i even don't care wether it right or wrong. God know it so well, i never fall this far. You know i never get bored to talked with you, even when we just keep silence to each other. Tho sometime you make me upset with your silly talked or stupid jokes. I learn to accept your presence, i prepare myself for the good and bad automatically. It just happen like that when i realize i can't stop thinking about you. Do i fall in love??? No, i just found a really good friend. A person to whom i can share my time, a person who can make me smile at the same time he get me upset, a person who argue every decision i made. I've found an imperfect person but perfectly match with my character.
Kamis, 20 Juli 2017
Tetep nyari jodoh
Lah disalam kenalin sama penjual barang antik aja udah seneng, haus perhatian saya ini rupanya. Wajar dong ke gr-an biasanya ga ada yg sampe salam kenal segala hahaha. By the way, aku udah ga pemilih lagi, sekarang mah siapa aja yg mau ngajak kenalan atau taarufan aku hayuk aja. Siapa tau dari situ ketemu jodoh, ye ga? Dari pengalaman yg lalu-lalu aku tuh terlalu berasumsi, jadinya baru aja kenal aku udah ga mau, pikirannya udah negatif aja. Semoga do'anya diijabah Allah tahun ini bisa segera nikah, biar ga sendirian lagi, ngeri gara-gara kejadian kemaren. Biar iyal bisa lepas tanggung jawabnya ke aku, biar aku ada temen diskusi dan ga nentuin segalanya sendiri, capek juga akhirnya. Dan biar kehindar dari fitnah. Aamiin.
Minggu, 16 Juli 2017
Nyesel
Iri itu dengan teman-teman yang sudah menikah bukan dengan mereka yg punya mobil mewah, iri itu dengan teman-teman yang sedang berjuang membangun keluarga bukan dengan mereka yang sedang berjuang membangun karir yang sempurna. I've been trough that condition, tho i still don't have a fancy car. Udah dari awal berjuang untuk diakuin di kantor, berusaha supaya dianggap mampu. Dan sekarang aku ga ngerti itu semua untuk apa, hadir di kantor 5 hari dalam seminggu dari jam 7.30 sampe 16.00, kadang bisa lebih dari itu, kadang ga sempet makan, kadang ga istirahat, buat apa???
Aku nyesel, harusnya diusia itu aku berusaha buat cari jodoh ya hahaha, berusaha untuk lebih deket sama mama papa, berusaha untuk jadi manusia baik berusaha untuk jadi anak baik. Nyesel, kenapa sadarnya baru sekarang, nyesel ngapain nungguin orang yg udah jelas ga suka aku, aku nyesel dan ga tau harus gimana lagi nunjukkinnya ke Tuhan. I
Rabu, 12 Juli 2017
Ga berani
Blom ke dokter, ga berani, tapi begitu ngebebanin pikiran. Rasanya sia-sia apa yang aku lakuin belakangan, entah mau lanjut atau ga. Kalo seandainya bener aku udah putusin untuk berhenti mohon-mohon ke Tuhan masalah jodoh. Ga akan ada yg mau kalo aku bener kena penyakit itu. Bebannya tambah berat, mau menggugat Tuhan, tapi ga bisa karena aku sadar aku yg salah, jadi wajar kalo dihukum.
Selasa, 11 Juli 2017
Seandainya
Aku okay, aku cuma perlu buat persiapan? 6 tahun atau kurang? Aku cuma ga mau masuk neraka. Aku harus buat persiapan untuk kucing-kucing, oca sama iyal udah bisa mandiri mereka ga akan kekurangan materi, insyaAllah cukup sampe mereka bisa hidup dengan penghasikan sendiri.
Tapi aku tetep takut, aku ga mau meninggal dengan cara yg sama kayak mama atau bu husniah, kalo memang harus saat ini atau nanti, kalo memang harus lewat perantara penyakit kayak mama, kalo boleh milih aku mau meninggal dalam keadaan utuh tanpa pengangkatan atau proses operasi, aku mau meninggal dalam keadaan bersih tanpa adanya pembusukan dibagian tubuh aku. Ya Allah aku penuh salah penuh dosa ga terhitung, tapi izinin aku untuk meninggal dalam keadaan baik.
Minggu, 09 Juli 2017
Jodoh
Kamu serius mau akad nikah? Jadi beneran selama ini aku cinta sendiri? Jatuh suka sendiri? Aku beneran ga pernah nyangkut sedikit pun di otak kamu? Ya Allah 5 tahun ini sia-sia banget ternyata, iya sih aku yg mutusin untuk nunggu keajaiban, iya sih aku sendiri yg sibuk berdoa minta hati kamu untuk condong ke aku, iya sih aku sendiri yg mati-matian yakin kalo kita jodoh. Aku cuma shocked, cuma sedih, cuma kecewa dengan keegoisan diri aku sendiri. Entah apa yg aku pikirin, aku dulu pikir kalo aku udah putusin suka, dan udah berusaha nyatain rasa itu ke kamu, aku yakin kamu ga akan nolak. Kenyataan itu pahit memang, aku pikir karena selama ini aku ga pernah pilih siapapun, ga pernah berusaha untuk deket dengan laki2 manapun, jadi ketika aku putusin untuk pilih kamu, aku pikir Allah akan ngebuat itu kayak cerita dongeng, ngebuat aku ngedapetin happily ever after dengan kamu.
Ya Allah bang ican, rasanya pengen nangis, cuma koq jadi tambah sia-sia dan norak abis. Astagfirullah semoga aja dengan belajar ngelupain perasaan itu jadi jalan pembuka untuk ketemu jodoh terbaik. Aku cuma sedih, mungkin.....
Sabtu, 08 Juli 2017
Aku
Hal buruk yang paling susah dirubah dari aku itu sikap bodo amat dan ga peduli kalo aku udah ga suka. Sama sikap aku yg terlalu ngegampangin masalah dan suka narok barang sembarangan. Soalnya ujung-ujungnya sakit sendiri, terlalu cuek ngebuat orang mikir aku tuh sombong dan anti sosial, bener sih aku ga sesuka itu ketemu temen atau jalan-jalan keluar, tapi terlalu cuek itu salah. Sikap yg ngegampangin masalah ngebuat aku jadi males nyelesain masalah dan ujungnya jadi numpuk dan ngebuat bingung sendiri harus nyelesainnya darimana. Trus blom lagi sikap aku yg suka narok barang sembarangan dan suka ga bener kalo nyimpen duit atau hp. Ngebuat orang yg tadinya ga punya niat, jadi niat untuk nyuri. Trus kenapa ga berubah? Dulunya sih ga mau, karena aku pikir itu udah karakter dan aku ga niat jadi orang lain. Tapi semakin tua aku sadar, ini bukan lagi kompetisi untuk nunjukkin jati diri, tapi sudah berubah jadi kompetisi untuk menjadi pribadi yg lebih baik.
Semoga bisa jadi lebih baik, jadi pribadi yg lebih dewasa dan bertanggung jawab. Aamiin.
Jumat, 07 Juli 2017
Semoga
Insyaallah terus dan terus memperbaiki diri, semoga di kuatkan, semoga istiqomah, semoga dimudahkan. Walau terlambat, walau banyak penyesalan, walau masih salah2, walau masih perlu banyak belajar. Semoga ikhtiar ini dijadikan jalan untuk memulai sesuatu yg baik, semoga niat ini diijabah oleh Allah, semoga menjadi pribadi yg lebih baik.
Sabtu, 01 Juli 2017
Boikot Starbuck
Iya saya pro boikot starbuck, malah udah setahun lebih berenti ngedatengin gerai starbuck. Kenapa? Awalnya karena saya cemas, cemas dengan ketidakpedulian saya dengan segala hal selama ini. Dulu saya pikir ngapain ngeboikot starbuck, lebay, kan yg pro lgbt dan perusahaan yg punya hubungan dengan israel bukan cuma starbuck, banyak banget perusahaan lain yg produknya saya gunain sehari-hari. Tapi apakah dengan alasan tersebut saya jadi bisa ga peduli dan tetap menggunakan produk tersebut dengan senang hati? Ternyata ga, saya cemas, cemas dengan ketidakpedulian yg mungkin suatu saat jadi dukungan untuk lgbt, cemas dengan keadaan sekitar dimana kaum lgbt terlihat lebih leluasa menunjukkan jati diri mereka di publik. Trus kenapa ga boikot produk lain juga? Karena saya belum mampu, karena pengetahuan saya kurang, karena saya manusia yg ga bisa memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Iya bener kalo komputer saya masih pake windows, browsing dan kirim email masih pake google, masih suka posting foto di instagram, mobil keluarga keluaran toyota dan masih makan keju merek kraft. Dan mungkin masih banyak produk lain lagi yg pro lgbt dan saya gunain sehari-hari.
Saya memang ga bisa boikot seluruhnya, tapi saya bisa pelan-pelan mengurangi. Mungkin bagi sebagian orang kelihatan bodoh dan lebay, mungkin dinilai munafik, tapi saya yg bodoh, lebay, dan munafik ini juga punya keyakinan, punya cara pandang hidup, punya pemahaman agama, yang mungkin berbeda dengan kebanyakan orang. Mungkin dinilai kurang pancasila, ga paham bhineka tunggal ika, ga punya perasaan dengan saudara-saudara yg kerja di perusahaan yg saya dukung untuk di boikot. Tuhan aja ga beda-bedain umatnya, koq saya dengan beraninya ngeboikot kaum lgbt yg juga manusia ciptaan Tuhan. Itu semua karena saya yakin dengan surat luth, karena saya yakin lgbt itu penyakit, dan itu satu-satunya cara yg bisa saya lakuin saat ini sebagai tindakan preventif. Kalo ada yg mikir tindakan preventif seharusnya dari rumah, harusnya dididik dari kecil. Itu betul, tapi siapa yg jamin lingkungan di luar ga kasih pengaruh? Kalo ada yg bilang "itu sih dasar mentalnya aja yg lemah", maaf manusia diciptakan berbeda-beda pembawaan dan sifatnya dan ga setiap manusia mentalnya kuat. Jadi walau dinilai bodoh dan berlebihan saya tetap pro boikot lgbt, karena saya yakin dari sedikit aksi ini bisa membuat yg lain peduli bahwa lgbt bukan untuk diabaikan atau disetarakan haknya, tapi untuk dicegah dan diobati.
Miss him???
Kangen, entahlah, aku cuma pengen ketemu, aku cuma pengen ngobrol. Dari tiap pertemuan yg selalu berantakan atau tiap obrolan yg ujungnya pertengkaran aku tetep ga bisa hilangin dia dari pikiran. Entah kenapa aku ngerasa nyaman, entah kenapa aku ga nolak, entah kenapa aku ga ilfeel. Padahal kalo cowok lain aku pasti udah buat banyak alasan untuk ngejauh, pasti udah ga mau balesin chat atau sekedar pura-pura ramah. Aku ga ngerti, tapi aku sedih kalo aku pikir kita ngejauh, aku takut kalo dia tiba-tiba mutusin untuk berhenti dan belajar ngelupain aku. Mungkin aku sayang??? Aku cuma ga ngerti, tapi aku tau satu hal yg pasti aku ga bisa ngejauh dari dia.
Senin, 19 Juni 2017
Patah Hati
Lagi patah hati karena cangkir, udah liat duluan pas baru di upload tapi maju mundur, akhirnya diadopsi orang lain. Sedih banget banget banget. Bener deh omongan para shopaholic mending nyesel beli daripada ga beli. Tapi kalo ada rezeki pasti jadi punya aku, aamiin.
Selasa, 06 Juni 2017
Jodoh
Salah pilih ga ya? Tapi gimana taunya? Aku sedih tiap kali kita putus komunikasi, sedih kalo ternyata kita bukan jodoh, sedih tiap kali nolak ajakan untuk ketemu. Tapi aku lebih sedih lagi kalo aku maksa karena terlalu sayang dan ngebuat Allah ga ridha. Wahai Rabb ku, aku cuma ingin ketemu jodoh yang engkau pilihkan yang engkau takdirkan, kalau memang bukan dia tolong dijauhkan insyaAllah aku ikhlas, kalo memang dia yang namanya tertulis untukku aku mohon mudahkanlah ikhtiar menjemput jodoh ini dan jauhkanlah aku dari zina.
Duhai Rabb ku, kuatkanlah hamba dalam memperbaiki diri, dan kuatkanlah dia dalam memperbaiki dirinya serta pertemukan kami dalam keadaan yang baik.
Senin, 05 Juni 2017
Je lagi
Kenapa je baunya enak ya? Mirip bau pandan atau bau rumput, hahaha akunya aja kali ya yg terlalu sayang sama nih kucing sampe baunya pun aku suka. But seriously nih kucing baunya ga kayak kucing lain. Punya 8 kucing dan je yg baunya paling enak, favorit banget jadiin dia sandaran kepala atau nyandarin jidat di kepalanya je. Lah je gimanalah aku ini kalo ga ada je? Ga kenapa2 memang tapi pasti rindu, makanya aku mau nih anak sehat trus, maunya dia panjang umur dan bisa selalu nemenin aku. I heart you je hahaha.
Jumat, 02 Juni 2017
Ga jelas, jelas??
Argghh otaknya gesrek perlu di reset, perlu ke toko buku buat refresh dan perlu curhat panjang ke Tuhan untuk ngedefract. Iyaaa saya galau sepanjang waktu, cape tau, mana emosi juga lagi ga tentu. Bawaan mau marah-marah terus. Daaan untungnya masih punya kucing super lucu yg biasa aja walo diajakin ngobrol ga tentu (dia tidur dan aku curhat, entahlah kita bedua ini ngapain). Udahlah lupain aja seluruhnya (maunya bilang gitu) aku mau nonton sinetron ranadhan aja (tapi masih nulis ini), ya udah aku makan lagi aja (eh? Ga deh takut gendut). Jadi kenapa sebenernya? Ga tau.....
Minggu, 14 Mei 2017
Kusadari
Hari ini full capek berat, gara-gara mau hemat 1.3 juta jadi nyiksa kucing 4 jam lebih dalam mobil. Okay ga lagi-lagi ikut acara gratisan vaksin sama steril. Lelah jiwa mikirin anak-anak yg kecapekan nunggu 4 jam lebih terkurung pula. Walau berhasil ngesteril jiro dan yaya koq aku malah ngerasa gagal sebagai manusia karena maksa mereka keluar dari zona nyaman rumah ke lapangan berisik tempat banyak orang heboh ga antri saking ramenya. I'm so sorry, i told them so many times, i won't do it again. Mending abis duit daripada nyiksa mereka kayak gitu. Duit ilang insyaAllah bisa dicari lagi, kucing ilang ga akan bisa diganti. Untung ga ilang, ga kabur, ga pingsan, dan anehnya mereka tetep semanis biasanya ke aku. Melting banget dengan konsep cinta tanpa syarat mereka. Makin banyak alasan buat tambah sayang ke mereka. Okay cats cups books, i choose cat. Cangkir bisa dibeli nanti-nanti, buku bisa dicari lagi. Tapi kucing aku masa hidupnya terbatas, dan aku ga akan ketemu mereka lagi, kucing aku yg sekarang paling adorable dan baik hati. Duh cinta walau aku sering sebel but honestly aku tuh sayang banget.
Sabtu, 06 Mei 2017
7-5-3017
Jujur aku penasaran jodoh aku siapa dan kapan sampenya, aku bosen ditanyain kapan nikah. Hari ini dateng ke nikahan tetangga dan ngerasa sebel tiap diliatin apalagi ditanyain kapan nikah. Dan tiap kali sebel jadi mikirin dia, kalo keseringan dipikirin artinya jodoh bukan? Atau dasar godaan setan aja? Pengen tau kabarnya dia, tapi tau kabarnya juga ga ada gunanya. Kita bukan mahrom dan aneh banget khawatirin orang lain sampe nanyain kabar padahal bukan saudara. Jadi aku stuck ga tau mesti apa, tapi sebenernya maunya aku itu ketemu cowok yang ngebuat aku yakin trus langsung nikah, makanya tolong ya Allah dicepetin ketemu jodohnya, langsung nikah aja cape pdkt ga jelas.
Selasa, 02 Mei 2017
2-5-2017
Takut, takut banget malah. Walau di cap suka marah-marah tapi aku jarang banget marah beneran. Aku takut konfrontasi sama manusia, mungkin kalo kesulut emosi bisa, tapi rasanya bagusan ngehindar aja. Hari yg diawali dengan ke ga pastian mau ngapain ke kantor, kerja memang, tapi ga ada hal khusus, akhirnya ngikut ketua tim ngelapor penugasan baru. Dan akhirnya malah ketawa gaje dimobil, walau sesungguhnya aku juga ga ngerti kenapa aku ketawa. Oh iya dikantor malah kesebar gosip aku mau lamaran, di aamiin-in aja, kalo beneran malah bagus. Dan aku ga pernah keberatan asal jangan digosipin negatif. Aku ga gampang tersinggung, ga gampang marah beneran, suka ga sadar kalo lagi disindir, dan ga pernah peduli kalo ada yg bilang aku aneh. I'll go with the flow, asal jangan keseret arus. Dan jadi mikir lagi manusia itu karakternya macem2 jadi harus ekstra hati2, orang yg kita pikir tenang ternyata pas emosi bisa berubah 180 derajat. Orang yg kita pikir suka marah ternyata bisa diajak diskusi dengan kepala dingin dan ga pake emosi. Semoga aja bisa lebih tenang dan ga emosian pas ngadepin masalah, emosi itu nguras energi dan bikin capek, yg artinya cepet tua. Semoga besok udah baik-baik aja, dan ga ada yg emosian lagi.
Minggu, 30 April 2017
Memori
Kenapa suka jalan dengan iyal? Karena umurnya 20-an dan masih ada aura anak kuliahannya. Selain itu karena dia cowok, yg artinya kalo marah ga akan lempar-lempar barang, dan biasanya cowok lebih ngalah ke cewek. Dulu aku cupu banget dan ga punya temen keren, selain itu pas jaman aku kuliah belum banyak tempat nongkrong kayak sekarang, dan aku juga ga punya temen buat nongkrong. So, jalan dengan iyal, karena dia adek yg baek hati atau dasarnya dia udah kebal dengan ayuknya yg aneh ini, ngebuat aku bisa ngalamin hal yg dulu banget pengen aku rasain. Suasananya itu yg buat kangen, cowok cewek umur 20-an belum punya banyak uang dengan gaya seadanya, pake sneaker, jeans, kemeja dan kaos kusut. But still happy dimana yg diomongin cuma kapan skripsi, kapan wisuda, kapan kerja. Dulu bahagia lebih sederhana. Dan cowok yg ditaksir pun kriterianya cuma good looking aja, sederhana.
Dan salah satu asiknya nongkrong dengan iyal bisa liat temen2nya yg ganteng tanpa perlu salting, dulu kalo liat cowok ganteng langsung salting, sekarang biasa aja tapi senengnya tetep sama. Arghh umur 20-an emang paling asik. Coba dulu aku udah secuek ini ya, ga minderan, ga ngerasa takut. Takutnya masih sih, cuma jauh banget berkurang. Inget dulu sampe dipikir sombong padahal aku cuma ga tau mau ngomong apa. Dan ga bisa akrab dengan orang baru karena aku udah takut duluan.
Tau ga apa yg aku pikirin sekarang? Andai bisa ketemu cowok ganteng kayak temennya iyal tiap hari, duh bisa baper bahagia tiap hari. Trus pulangnya baca komik romantis hahaha masa sma aku banget. Jadi kangen...., kangen masa dimana ga cape mikirin jodoh dan bisa yakin 100% kalo nanti juga ketemu dan nanti juga nikah. Kemana ya aku yg seyakin itu???
Fia Mariestika umur 17 tahun, yg ngerasa kalo anak paling ganteng di angkatannya naksir dia. Duh jadi senyum sendiri kalo inget waktu itu. Atau fia mariestika yg ngerasa kalo ditaksir temen seangkatan waktu kuliah padahal ga sama sekali hahaha. Aku yg begitu percaya diri kalo aku ga kalah dengan cewek lain kemana ya? Karena sekarang aku jadi ga peduli...
Kamis, 27 April 2017
Gaje (II)
Aku ngerasa salah karena nulis (di post sebelumnya) kalo aku ga suka logat palembangnya, okay itu terlalu banget. I don't mean it. Aku kesannya SARA banget, padahal ga maksud.
After nulis uneg-uneg gaje kemaren, i come into this conclusion (ga selesai2, otaknya aku mikir terus, capek), aku terlalu emosi dan ga objektif nilai dia. Aku jadi ngerasa picik banget, seolah aku sempurna padahal ga. Intinya aku ngerasa keputusan buat ngejauh itu bener, terlepas dari apapun masalah atau alasannya.
Aku pengen ngebenerin hidup aku, lebih deket dengan Tuhan, bisa memandang diri aku lebih positif, dan stop untuk nyalahin diri sendiri untuk kegagalan2 kecil, (you know like, i always said "duh bego banget sih, gini aja bisa salah" ke diri aku sendiri). Soalnya kalo aku ditanya orang apa hal baik di diri aku, aku ga bisa jawab, but if you asked my flaw, i will give you some paper full of so many things i hate about my self. Iya aku tuh rendah diri banget dan ga pernah puas dengan diri aku. Aku selalu punya target dan ga pernah mau kalah, dan ga pernah ngerasa kalo aku ga bisa, dan tiap kali menghadapi kenyataan kalo aku gagal dan ga bisa aku pasti bilang itu semua karena aku kurang usaha, terlalu males, dan bodoh banget.
Intinya aku ga siap, aku perlu mandang diri aku positif dulu sebelum aku berhak untuk nilai orang lain, dan aku ga tau aku cuma masih nilai secara materi, you know like ga mungkin aku nikah dengan si ini padahal temen aku nikah dengan si itu, kan suaminya dia blablabla masak suami aku nanti blablabla, aku terlalu nyebelin untuk dibilang orang baik padahal aku mandang segala hal masih materi luarnya. Arrghh andai aku ini manusia baik....
Happy dududu...
Judulnya ngasal?? Biarlah, cause i feel so happy. Bukan, ga ada hal luar biasa atau ajaib yg ada cuma sibuk sejak dateng sampe tadi siang sekitar jam 12. Happy karena bisa ngerjain hal lain selain yg biasa aku kerjain (bawaan bosen), happy karena ga bengong atau ngobrol seharian mikirin hal ga jelas, happy karena bisa denger cerita-cerita baru. Iya bahagianya aku itu sederhana, dan happy karena tadi pagi je manis banget.
Ehmm pengen makan cheese cake dan minum kopi, entahlah aku cuma pengen ngerasa ringan dan ngelupain hal-hal yg bikin aku sedih. Makan yg manis-manis ngebantu untuk naikin mood, gaje bangetlah.
Kenapa gaje? Karena lagi sedih, karena capek mikir, karena ga ngerti kenapa jodoh aku tuh susah banget nyarinya, padahal kriteria aku cuma dua ga nyusahin dan keren. Susah kayak gimana nyari kriteria kayak gitu???
Rabu, 26 April 2017
Alasan
I felt so sad and stress, for this past few days i just can not focus and pay attention to anything include je. Then after denying, wailing, crying, screaming and singing some sad song i still can not forget that i feel so sad. Then after all crazy thought i came into this conclusion (after watching his video in WA honestly), i deserve a better man. Yup, i don't need someone who can not change himself to a better version of him. Aku kecewa, sedih, tapi ga nyesel mutusin buat ngejauh. Like i said before i deserve a better person.
Dan after sesi curhat colongan sama temen kantor i know kriteria yg aku mau. Seseorang yg keren dan ga nyusahin. Aku terlalu sederhana, terlalu on point, sampe susah dingertiin. Dan aku emang ga pernah permasalahin itu cowok kerjanya apa dan bawa kendaraan apa, but honestly aku maunya seseorang yg bisa ngasih janji kalo dia ga bakal jadi benalu di hidup aku. Dan kalo ada sedikit aja tanda2 itu sorry tapi aku harus pergi dan ngejauh. Itu tergolong matre ga?
Pada saat ini hidup aku emang lagi ga nyaman, pergi-pulang kerja naik motor itu super ga nyaman, ga bisa beli tas branded juga ga nyaman, harus muter otak dan ngedahuluin keperluan rumah daripada aku sendiri juga ga nyaman. Dan karena segala rasa ga nyaman itu aku ga mau nambahin masalah dan beban hidup dengan nikahin orang yg ujungnya malah bergantung ke aku. Sorry aku ga ngincer orang kaya, aku cuma butuh kepastian kalo kita akan equal dan saling support dalam urusan finansial, lebih bagus lagi kalo cowok itu yg lebih banyak berperan dalam hal ini. Cause i know exactly biaya hidup sekarang ini mahal. Duit sepuluh juta sebulan ga cukup buat empat orang dan delapan kucing, dan aku orang yg terlalu perhitungan untuk nambahin satu orang lagi. Suudzon banget ya? Menurut aku itu namanya hati-hati. Dan karena alasan aku materi, aku jadi luar biasa galau dan ragu untuk ngejauh, tapi sekarang aku ngerasa itu keputusan terbaik. Mungkin penilaian aku salah, tapi cinta itu harus terkait dengan logika karena aku ga makan cinta. Dan terus terang video itu ngebuat aku ilfeel, aku butuh cowok cerdas yang humoris tapi serius dalam ngerencanain hidup, punya target jelas kedepannya mau ngapain aja. Bukan cowok yg suka ngajakin keluar jalan untuk tujuan ga jelas.
P.s. aku ga suka logat palembangnya dan ketikan di chat yg selalu kurang huruf bikin sebel pengen ngedit satu-satu.
Senin, 24 April 2017
Nguat-nguatin hati
Kalo kemaren masih masa bodoh dan ga pedulian, sekarang duit receh seribu, dua ribu aku itung juga. Dalam kurun waktu lima tahun baru kali ini lagi aku ngerasain gimana rasanya mesti hemat sampe pengeluaran terkecil. Biaya rumah ngebantu banyak untuk ngurangin porsi jajan dan ngehentiin kebiasaan belanja ga penting. Kalo kemaren pengen teriak kesel atau bilang dunia ga adil, sekarang aku lebih mikir gimana dengan penghasilan segitu bisa cukup untuk satu bulan dan bisa tetep nyisain dana untuk tabungan dan ngewujudin punya rumah. Lelah fisik sih ga terlalu, lelah mental aku mah. Harusnya logout IG ya biar lebih kuat dan ga keseringan ngeliatin barang yg ga penting. But then aku ngapain???? Nih hijrah nanggung emang, pokoknya dikuat-kuatin ajalah daripada pas tua ga punya rumah dan ga punya tabungan.
Senin, 03 April 2017
Buat abang
Seneng pas lagi ngestalk IG abang dan bisa liat post foto terbaru muka abang, kayaknya abang sehat, syukurlah, tapi beneran loh abang tuh harus udah mulai nyari istri yang bisa ngebantuin abang. Hidup abang tuh menurut tika udah cukup, kerjaan mapan, penghasilan cukup, pendidikan cukup, umur cukup. Tika pengen liat abang bahagia, dan entah kenapa menurut tika hidup abang akan jadi lebih baik ketika abang nikah. Sok tau banget ya, karena tika pengen liat abang tuh bahagia, semoga abang cepet ketwmu jodoh, aamiin.
Minggu, 26 Maret 2017
Aku cuma manusia
Aku ga sempurna, banyak salahnya banyak khilafnya. Aku juga ga pernah yakin dengan apa yang aku mau. Kadang aku pikir lebih baik sendiri kalo ga dapetin suami sesuai kriteria aku, kadang aku pikir kriteria aku ga masuk akal dan ketinggian. Kadang aku pikir yang utama itu aku bahagia, tapi kadang aku pikir aku perlu kepastian dan rasa aman. Apa sih kriteria itu, aku cuma mau orang yang aku pikir satu level dengan aku. Sombong banget kan, atau akunya yang nilai diri aku ketinggian? Aku mau yang pinter, yang lulusan universitas bagus, yang kerjaannya mapan, yang tampilannya keren, yang agamanya baik. Dan gilanya kenapa kriteria agama diterakhir???? Aku suka dia, mungkin karena selama ini cuma dia yang terlihat begitu berusaha keras, cuma dia yang mau repot-repot ngeladenin cewek ga jelas kayak aku, dan kebetulan cuma dia yang ada dihadapan aku saat ini.
Aku mau balik ke dia, entah kenapa, kalo emang jodoh tolong dipermudah. Aku ga bisa berhenti mikirin segala kemungkinan yang bisa terjadi andai kita ga putus, kalo ini yang disebut sayang, dari awal sudah jelas kalo aku sayang dia. Cuma dengan segala mimpi konyol aku tentang menjalani hidup ideal aku ga bisa bilang iya ke dia, tapi rasanya aku ga butuh tas dan sepatu branded, aku ga butuh cincin berlian, dan aku ga butuh alat makan antik, rasanya aku cuma butuh ngerasa bahagia, dan ketika aku mikirin apa yang buat aku bahagia, aku cuma bisa mikirin dia.
Jumat, 10 Maret 2017
Cubby
Dah lama sih taunya cuma suka ga sadar diri, nih pipi ga bisa dielakin lagi jadi cubby. Gendutan, pas nimbang berat badan dalam keadaan perut kosong sampe 50 kg, gak berani nimbang pas sore karena udah makan seharian. Sedih, pantesan pas pake baju yg biasanya longgar koq jadi pas badan, trus pas pake kaos berasa ketat gimana gitu. Mau diet ga bisa, ga tahan laper, dari jam 8 pagi dikantor ampe sore ga berenti makan. Dah kayak sapi, sambil duduk istirahat ngunyah, lagi kerja ngunyah, sambil ngobrol ngunyah, pas nyampe rumah sambil nonton tv ngunyah lagi, kalo blom abis blom berenti. Gimana ga gendut, mau amnesia aja. Aku suka lupa kalo aku gendut, tapi susah lupa kalo lagi laper.
Kalo cubby trus keliatan inut sih masih ok ya, lah ini malah keliatan amit-amit, syedih.
Mau olahraga tapi paling sebel kalo keringetan karena bikin gatel-gatel. Aku tuh ga takut capek, tapi ga suka keringetan. Kalo keringetan, kotor, ntar jadinya jerawatan, masalah hidup banget. Tapi ini tetep harus dijalanin demi seluruh baju yg ada dilemari. Aku mau balik ke berat 48 atau paling ga pas nimbang sudah makan pun beratnya masih sekitar 49. Jadi pas pake baju tetep longgar dan keliatan ga sexy, dan yang utama perutnya ga finish duluan.
Jumat, 03 Maret 2017
Iri dan sakit hati
Rasa iri itu semakin dipupuk semakin tumbuh subur, aku tanpa sadar udah memelihara rasa iri dalam hati. Sudah berniat untuk balas dendam, sudah berniat untuk ga berteman. Ah tapi sakit ya Allah, walau tau itu bukan sesuatu yang patut untuk diributin. Tapi dipinggirin dan ga dilibatin itu nyakitin, padahal kantor itu udah kayak keluarga kedua, tapi sekarang berasa anak tiri. Bukan masalah rezekinya yg aku permasalahin, tapi kepercayaan, segitu ga percayanya sampe ga dilibatin. Walau dalam hati bilang udah ikhlasin aja, tapi tetep rasa sakitnya tinggal. Rasanya males mau bantuin apa-apa lagi toh mereka ga percaya juga. Tapi rasanya susah kalo mau bersikap ga peduli, sayang amalnya dilewatin gitu aja. Kan dalam rangka ikhtiar nikah tahun ini, kalo bisa pahalanya dibanyakin biar Allah ridho. Cuma pas kebentur masalah sakit hati kayak gini, rasanya mau bersikap masa bodolah. Mereka aja ga peduli kenapa aku harus peduli??? Ga ada yang cape-cape ngejelasin, ga ada yg cape-cape bilang maaf. Semuanya berjalan kayak ga ada apa-apa, kayak biasa aja. Mungkin aku aja yang lebay bereaksi, cuma Allah yang tau... diusahain ikhlas lah biar ga kelamaan sakit hati.
Senin, 27 Februari 2017
Pagi ini
Kesiangan pastinya, mau bangun jam berapa pun berangkat dari rumah tetep jam 7.30, dah tau telat masih nyempetin minum teh trus dadah-dadah drama sama je, tiap pagi emang gitu, sebelum pergi harus hukumnya peluk trus say bye ga sanggup pisah dari kucing abu-abu sok cool, yg tiap kali mau dideketin malah kabur.
Trus pagi ini hujan, diluar prediksi baru sampe depan kantor camat udah basah dan mesti balik ke rumah buat ganti baju. Kesel? Iya, cuma tetep harus ngantor demi bisa ijin hari jum'at. Ga sabar deh buat jum-at, udah lama ga kumpul sama keluarga besar mama, kangen pengen ketemu. Padahal sama-sama di palembang tapi ketemunya jarang-jarang. Dulu kalo ada acara kumpul kayak gini paling anti dan males banget, sekarang jadi hari yang dinanti-nanti. Karena aku kangen wajah-wajah mereka yang ngingentin dengan sosok mama.
I just miss you ma....
Minggu, 26 Februari 2017
Empty
Dah efek patah hati semakin terasa, gagal move on nih kayaknya. Walo udah usaha tapi nyatanya mentok, nemuin orang yang suka dengan aku itu susah nyatanya. Udah diingetin berkali-kali dalam hati pdkt dengan sesama pegawai itu cuma bikin makan hati. Damn it, kamu sekeren apa sih? Okelah situ emang pns, magnet banget buat cewek-cewek yang lagi cari jodoh, but truely aku juga pns walo jadinya malah kebalikan, ga ada yang mau deketin. Dan aku juga ga semurahan itu sampe mau ngejer-ngejer deketin kamu, aku cuma mau kasih kesempatan ke diri aku untuk ketemu manusia lain. Sialan banget lah malah jadinya aku yang usaha banget ngechat kamu duluan.
Nyesel? Ga juga sih, aku ga rugi ini, cuma capek aja udah kasih kode mau pdkt eh tuh orang mendadak buta aksara ga bisa nangkep makna. Jadi pengen nanya, situ kemaren beneran kuliah sampe s1? Dah lupain aja, kan jodoh udah ditetapin Tuhan, insyaAllah ketemu, aamiin. Masalahnya sekarang aku jadi ga punya kegiatan yang menarik, mau baca buku ga ada yang pengen aku baca, mau nonton aku ga hobi nonton, mau makan banyak takut gendut, mau jalan-jalan ga punya temen jalan, mau belanja ga punya duit lebih. Kan jadinya mager ga jelas dirumah bareng je yang dari selesai makan pagi sampe sekarang masih tidur dan nolak untuk bangun. Efeknya jadi mikirin dia lagi, seandainya ga putus mungkin sekarang aku masih galau antara pengen putus atau ga. Tapi kan udah putus, udah final, tapi...., gaje bangetlah.
Rabu, 22 Februari 2017
Barang antik dan rumah impian
Gara-gara ngebahas barang antik sama temen kantor, hasrat aku yg udah aku kubur dalem-dalem jadi bangkit lagi. Semaleman galau mikirin piring trawang antik, dapet sih dari hasil ngaduk-ngaduk isi instagram. Tapi harganya bikin nangis. Kemaren udah maju mundur cantik mau beli baju ria miranda tapi harganya mahal banget, trus galau lagi ngeliat tas kate spade tapi mikir alesan beli cuma karena pengen tas warna biru, alasannya banyakan yg ga logis. Nah akhirnya dengan alasan yang lebih ga jelas lagi, tapi bikin capek hati, diputusin untuk beli piring antik.
Masih blom deal, tapi 90% udah niat buat beli. Entah kenapa aku suka banget barang-barang antik dibanding barang model baru. Lebih keren aja kalo piring atau kristal yg dipajang di rumah itu barang antik. Rumah impian aku itu desainnya american country yg minimalis tapi barang-barangnya maksimal dan stand out. Pengennya dihias pake tegel warna-warni motif jadul, furniturenya kursi sedan, dan lemari dari jati tua, aksesorisnya barang-barang antik, duh ngebayanginnya aja udah buat senyum sendiri.
Selasa, 21 Februari 2017
Coba aja
Arghh entah kenapa kangen, nyadar ga sih kalo kita putus ga baik-baik? Masih ada rasa yg tertinggal, pengen bilang sialan kenapa kemaren minta putus. Salahnya aku karena ga terima kamu apa adanya, salahnya aku yang masih mikirin cowok lain disaat ada kamu, salahnya aku yang ga pernah mau komunikasi dengan kamu, padahal walau dibilang cengengesan dan keliatan ga serius karakter kamu tuh pas di aku yang kaku dan lurus kayak penggaris.
But honestly kalo disuruh balikan aku mikir lagi, kayaknya aku sedih karena keilangan kamu orang yg bisa aku ajak ngomong, dan kangen baiknya kamu yg mau ngeladenin omongan aku yg kadang ngelantur ga jelas. Coba kita ga pacaran dan sekedar temenan, hidup ga akan jadi serumit ini.
Selasa, 14 Februari 2017
Good things
Ehm dibilangin punya gaya hidup sosialita, perasaan ga deh. Iya saya punya beberapa barang yang menurut saya mahal tapi itu simply karena saya suka barang bagus. Dan salahnya barang bagus itu harganya lumayan tinggi buat pns. Koq bisa beli? Karena saya rajin menabung, jujur loh itu.
Wajarlah ya cewek umuran saya yang udah kerja lebih dari lima tahun pengen punya barang-barang bagus, dan saya juga ga gila sampe ngorbanin seluruh isi tabungan buat numpuk barang di lemari. Barang paling mahal yang saya punya rasanya tas yang harganya 2 juta sekian, untuk ukuran sosialita beneran itu barang murah. Dan kayak cewek lainnya saya kepengen sih jalan-jalan pake LV atau gucci atau channel tapi mikirlah itu harganya ngabisin isi tabungan, mending buat dp mobil.
Tahun depan rencananya ketika usia sudah napak di angka 32 tahun, saya udah punya mobil sendiri. Designer bag-nya nanti-nanti aja ketika keuangan udah stabil dan tabungan udah cukup untuk dijadiin simpanan hari tua, sekarang puas-puasin dulu pake branded bag macem fossil, katespade dkk, itu juga harganya buat tujuh kali mikir kalo mau beli. Sebenernya belanja dan punya barang bagus tuh simpel, ngitungin duitnya yang rumit.
Semoga diusia 40 tahun nanti udah mapan dan udah punya designer bag, aaamiiin.
Minggu, 12 Februari 2017
Keputusan
Mau curhat banyak, huhuhu saya putus beneran bukan lagi karena galau, sedih. Dari malem pas putus sampe seharian besoknya ga mandi dan susah senyum, pas malem liat kaca mata sembeb padahal ga nangis, bibir melengkung ke bawah, muka jadi bulat utuh, jelek banget sumpah, mana emang sejak pagi ga mandi. Diusia menjelang 31 tahun saya pertama kali ngalamin putus, lumayan ngaduk-ngaduk perasaan.
Di seharian itu saya sibukin diri baca buku dan jauhin hp, takut baper dan minta balikan. Lumayan ngebantu, sudah baca "tentang kamu" tere liye? Bagus. Lagi galau gitu sedih banget dan pengen marah dengan keadaan, saya baca buku yang ngajarin sabar. Ternyata rencana Tuhan ajaib ya? Saya inget tahun lalu saya berdoa minta pacar, iya pacar bukan suami. Saya ngerasa marah karena menurut saya kenapa Tuhan perlakuin saya beda, saya mau pengalaman yang sama dengan manusia lain. Waktu itu juga pertama kali liat dia saya berdoa dalam hati minta dia supaya punya perasaan suka ke saya. Kenapa? Karena tahun lalu saya krisis percaya diri, ngerasa jelek dan ga ada yang mau, ngerasa kalau Tuhan benci saya. Trus ternyata ceritanya jadi gini, ngerasain pacaran ala abg labil, ngerasain jalan keluar malem dengan cowok selain iyal, ngerasain senengnya dikasih coklat dan dibilang cantik. Ala anak-anak banget tapi lucu.
Tapi dalam hati saya luar biasa ragu, luar biasa bingung, luar biasa galau. Kalo mau nurutin nafsu, mau deh pacaran, terus pegangan tangan, ngabisin lebih banyak waktu berdua. Tapi dalam hati ngerasa beban, ngerasa salah, karena sejujurnya dia belum jadi apa yang saya mau. Dan karena itu hubungan itu dipastiin jalan ditempat.
Ketika galau akut dan berkali-kali bilang dalam hati kalo mau putus, tapi ga berani karena ternyata mulai menikmati status punya pacar, saya dikasih pilihan untuk putus atau lanjut, walau saya ketawa dan biasa aja, tapi sebenernya berat, sebenernya sedih. Pertanyaan yang sama terus terulang dalam hati, kenapa sekarang? Tapi kapan lagi? Kapan lagi mau mengakhiri hubungan ga jelas ini?, apa sebenernya yang saya mau?, siap ga saya kalo jodoh saya dia? Dan jawabannya sekarang, saya ga mau dia, dan saya blom siap untuk jadi jodoh dia. Saya ga tau rencana Tuhan, semoga kalo memang kami jodoh, kami ketemu lagi dalam keadaan lebih baik, lebih siap. Dan ditengah galau dan sedih itu, saya baca buku "tentang kamu", tentang sabar. Saya bukan manusia yang sabar, manusia yang taat, saya cuma wanita usia 30 tahunan yang krisis percaya diri akut. Tapi entah hanya omong kosong atau benar niat yang terlaksana saya mau belajar sabar, mau belajar untuk memeluk semua rasa kecewa, semoga saya lekas menerima kisah hidup ajaib lainya dari Tuhan.
Rabu, 08 Februari 2017
Buat je
Pengen pulang saya, kangen je. Suaranya, bulu abu-abunya, mukanya yg super cute, tingkahnya yang bikin gemes. Duh cinta banget sama si kece satu itu. Padahal ketemu tiap hari tapi kangen tiap hari. Me love you pake banget.
Selasa, 07 Februari 2017
Kamu (IV)
Aku liatin foto kamu di fb, ganteng, trus itu tanda karena rajin sholat? Ah kamu buat aku jadi malu, aku doain kamu dapet jodoh yag baik, sholeha, cantik, cerdas dan pastinya sayang sama abang. Abang ican, semoga tika ikhlas, abang berhak dapat yang terbaik. Semoga abang cepet ketemu jodoh, biar abang ada yg ngurusin ada yg nemenin dan ada yg ngebuat abang semakin jadi lebih baik.
Aaamiiin
Jumat, 03 Februari 2017
Kamu (III)
Kamu sadar ga sih aku ada? Bertahun kamu cuekin aku ga masalah. Aku malah bikin blog biar kamu ngerti perasaan aku. Bang ican, tika capek jomblo dan pengen nikah. Capek nungguin abang yang ga sadar kalo aku ada. Capek dengan pertanyaan orang sekitar. Dan aku capek sendirian. Kalo abang pernah baca blog ini, dan abang punya sedikit aja rasa buat tika. Please hubungin aku. Tolong hentiin aku. Tika ga mau kalo bukan abang...
Salah
Merasa salah karena kamu begitu keras kepala, rasanya cuma kamu yang berjuang sementara aku berusaha menghilang. Kamu sadar? Pasti sadar, tapi aku ga mau menilai kamu tinggi. Karena lagi-lagi aku ga percaya kamu tulus. Setiap perbuatan pasti ada alasan, dan bagi aku alasan kamu not make sense, ga masuk akal. Udah aku bilang aku cewek matre yang ga makan cinta dan benci bilang sayang. Tapi aku juga ga mau kamu hilang dari hidup aku. Aku juga ga ngerti alasannya, aku cuma suka kamu ada. Walau kamu norak dan lain sebagainya yang ngebuat aku malah ga jatuh suka. sorry aku benci bilang cinta.
Rabu, 01 Februari 2017
Kopi
Mulanya aku cuma pengen dinilai keren, karena ngopi lagi jadi trend. Tapi semakin kesini aku jadi makin suka, jadi menikmati, dan jadi menghargai. Aku suka rasa pahitnya karena ngebuat aku tetap sadar akan kenyataan, dan aku tambahin gula, kayak lagi ngadepin masalah sambil nyanyi-nyanyi lagu cinta yang sebenernya cuma buat sakit kepala.
Dan setelah puasa kopi beberapa waktu, aku balik ngopi lagi karena kesandung masalah baru. Kepala aku sakit walau ga terasa, pikiran aku kusut, dan perasaan aku campur aduk. Tuhan kadang terlalu baik, sampe suka kasih teka-teki yang ngebingungin. Perasaan tuh hal yang paling lemah dari cewek, dan kal udah nyangkut perasaan jadi extra sensitif. Berubah-ubah kayak cuaca, kadang ujan kadang panas. Sejujurnya aku ga ngerti maunya aku apa, aku cuma mau dikasih clue yang jelas sama Tuhan. Katanya kalo jodoh ga akan kemana, dan jodoh itu cerminan diri kita. Tapi koq??? Kalo emang dia baik, tolong ditunjukkin dan dikasih kemudahan. Soalnya aku luar biasa ragu. Tapi kalo emang ga baik, walau aku udah terlanjur suka tolong dijauhin dan bantu aku untuk lupa.
Kayaknya aku malah tambah pusing.
Selasa, 31 Januari 2017
Calon suami
Kriteria calon suami aku tuh sederhana (menurut aku loh ya), ga mesti sampe kayak ustadz asal dia ga tinggal sholat, ga mesti kaya tujuh turunan asal dia mau kerja dan halal, ga mesti ganteng kayak lee min ho asal ga malu-maluin diajak jalan, ga mesti tinggi dan atletis tapi aku suka kalo dia lebih tinggi dari aku (aku susah kompromi kalo yg ini), dan dia harus sabar ga mudah marah karena aku lagi belajar komunikasi tanpa marah-marah.
Dan aku tuh manusia, bukan malaikat ga sempurna dan mudah silau. Aku lagi cari-cari alasan untuk ngedapetin calon suami yang lebih baik. Akan sangat melegakan kalo kerjaannya tetap, karena aku ga jago berjudi sama nasib. Percaya kalo rezeki ditangan Tuhan, tapi aku lebih suka kalo ada kepastian tiap bulan. Dan katanya aku itu tipe yang mentingin gengsi, aku toleran dengan hampir segala hal, tapi ga bisa toleran dengan diri sendiri. Definisi fia akan calon yang baik itu sayangnya masih mainstream, aku prefer PNS, BUMN, atau pegawai apapun yg gajinya cukup. Dan aku ngerasa luar biasa salah dengan dia, karena ga bisa jelasin hal ini.
Senin, 30 Januari 2017
I hate you
I hate you cause you make me feel like this
I hate you cause you make me act irasional
I hate you cause i can't let you go
I hate you cause i think i like you
I'm just sick enough so i could be hospitalized
I think i need to rethink about everything, i think i need to evaluate what i feel, i think i need to stop this feeling
But when i found myself can't meet you suddenly i feel so sad
Kamis, 26 Januari 2017
Putus? Hmm iya...
Lah pacaran baru tiga hari jalan trus putus, iya banget kejadian di aku. Menurut dia aku yg mutusin, menurut aku dia nyerah. Tapi koq aku sedih? Padahal aku kemaren sumpah ga nyaman banget dan pengen kabur. Sebelumnya aku baik-baik aja hidup dengan masalah jomblo yang tiap detik aku keluhin ke Tuhan, tapi masih bisa senyum dan ketawa-ketawa ga jelas. Sekarang aku jomblo dengan status diputusin (mutusin??) dan entah kenapa sedih dan pengen duduk diem seharian mikirin keadaan. Aku sedih tau, aku peduli walaupun blom sayang, aku ga bisa bilang cinta karena itu absurd, aku ga bisa ngomong manis karena emang biasa ngomong praktis, dan aku ga bisa minta balikan karena ga mau ngegantung anak orang dengan hubungan ga jelas.
Aku tuh munafik banget ya? Aku suka tapi ga bilang suka, aku kangen tapi ga mau bilang kangen, tapi kalo disuruh bilang sayang aku blom bisa, aku peduli dengan dia, aku sedih waktu aku pikir aku udah nyakitin dia, rasanya pengen ikut aja apa yang dia bilang tapi sayangnya aku ga bisa. Aku ga bisa yakin aku beneran mau nikah dengan dia. Iya sih masalah aku muter-muter disitu juga, dan aku ngerti aku ga akan bisa maju kecuali aku udah netapin pilihan untuk nikah gimanapun keadaannya, dan ini ga akan selesai selama aku masih ragu.
Ga punya orang tua untuk ditanyain pendapat, ga bisa diskusi dengan Tuhan karena aku lagi halangan, mikir sendiri rasanya mau meledak. Aku ga mau putus tapi aku juga ga bisa pacaran, aku masih peduli sama kamu tapi aku ga bisa yakinin kamu kalo aku ga noleh ke cowok lain. Semakin dipikir aku semakin egois....
Selasa, 24 Januari 2017
I miss you pa...
Kangen banget pa, coba papa ada disini, ayuk udah mau nangis karena capek sendiri. Capek dengan masalah sendiri dan capek ngadepin hidup sehari-hari. Papa yang tenang, kita di rumah ga ada masalah yang berarti, cuma ayuk sekarang sadar betapa sulitnya papa di tahun terakhir tapi ayuk ga bantu apa-apa. Pa ayuk kangen, cuma papa yang ngerti kalo ayuk sedih tanpa harus cerita, cuma papa yang bisa ngebuat ayuk ngerasa aman dengan segala pola pikir ayuk yang beda dengan kebanyakan. Seperti berjalan tanpa pegangan, seakan bergantungan di tepi jurang tanpa tali pengaman. Pa ayuk kangen.....
Galau??? Norak!!
Mungkin Tuhan udah kasih peringatan, akunya aja yang ga sadar. Cowok baik ga akan ngajakin pacaran, cowok baik ga akan ngajakin anak orang jalan tanpa ijin orang tuanya. Jadi dia cowok yg ga baik, tapi koq akunya ga mau putus, bego banget. Kan tinggal ditinggal kayak kemaren, ngilang aja. Sebodo amat, toh hidup terus jalan, ini masih januari masih ada 11 bulan kedepan buat cari jodoh. Tapi akunya masih ga sadar juga, gila mungkin.
Me wanna scream and say just put an end then leave. Dih padahal aku sebelumnya baik-baik aja, jomblo yg biasa aja, lagi strugle dengan masalah yang itu-itu aja. Sekarang jadi punya masalah baru yang aku ga tau jalan keluarnya, aku serasa punya tanggung jawab moral ke anak orang yang sebenernya bisa aku hindarin kalo aku lagi waras. Koq jadi ribet kek gini????
Jumat, 20 Januari 2017
Stop??
Yang keluar dari barikade aku sendiri, yang pengen masuk lagi aku sendiri juga, aku ga mau diajak nikah ga mau diajak pacaran kecuali sama kamu. Ga pernah ngelanggar batas, dan ga pernah keganjenan deketin cowok duluan, karena percaya jodoh yg baik untuk orang baik. Jadi sebel kalo ada yg maksa-maksa, saking takutnya yg kepikiran duluan telpon abang, setelah tenang langsung ga berani lagi. Bang angkat sih kalo ditelp, pengen bilang gitu, tapi ga berani.
Bertahun dicuekin tapi masih suka, aku ga normal, hei noleh sini sih.
Jadi intinya masih sesuka itu dengan bapak ican rasyidi, so i just want to put an end to this story, bad ending kayaknya, mending cut out stories, harusnya di cut dari awal, nih semua gegara orang sekitar pada nikah, jadi stop lah sampe sini aja, nanti aku yg nangis takutnya.
Selasa, 17 Januari 2017
Mungkin
Ada banyak rasa yg memenuhi rongga dada yg terlalu takut untuk dikeluarkan, jantung rasanya membengkak dan seakan mau pecah, i can feel the badump-badump inside my chest. It so hilarious yet spooky at the same time. Pengalaman hidup mengajarkan untuk berhati-hati dan jangan sekali-sekali membiarkan rasa itu keluar, i've learn a lot from you and you, percuma suka sampe bisa terbang ke angkasa kalo orang yg kita suka ga ngasih feed back apapun, walau cuma sekadar jawaban iya atau tidak.
Aku terlalu takut berharap karena kamu tau hampir semuanya tentang aku, sedangkan aku ga tau apa niat kamu sampe bisa suka aku. Aku harap kamu sabar, aku harap kamu ga mudah nyerah, dan aku harap niat kamu baik, karena sejujurnya aku berharap banyak walau aku ga akan kasih tau kamu karena itu rahasia. Dan walau aku cuma ngasih respon datar dan biasa-biasa aja sebenernya aku terlalu takut untuk jatuh, aku ga mau ngerasa sakit, dan aku ga mau keliatan lemah lagi. Iya aku se fake itu, karena aku butuh waktu untuk belajar menghargai proses ini, untuk belajar menerima kalo seandainya emang kamu yang dipilih Tuhan buat aku.
Senin, 02 Januari 2017
New year
Ah tahun baru, catatan baru, tapi telat....
Thinking of all past years, the good and bad time, beautifull and sad memories. God i've bee living here for almost 31 years and still single. Yup setelah kehilangan-kehilangan tak terduga, 2016 itu tahun yang lumayan berat. Tapi tadi cekikikan baca artikel missheardsonglyrics waktu kecil, jadi malu. Rasanya tahun 2016 aku terlalu fokus dengan hal negatif yang buat aku sedih sendiri. Padahal banyak juga hal menyenangkan yang terjadi. Dan tahun kemaren aku ga punya resolusi, karena diawalin dengan hal yang buat aku sedih.
And now di tahun 2017 di umur 31 tahun, masih single, dan masih berusaha untuk mandiri. Aku harap tahun 2017 jauh lebih sukses dan bahagia dari tahun kemaren. Semoga aku bisa punya rumah dan kendaraan pribadi di tahun ini, semoga bisa jahit baju sendiri, dan semoga bisa sukses dengan koleksi teacup yang baru dimulai. Dan yang paling penting kami sekeluarga beserta hewan-hewan peliharaan bisa tetap sehat, aamiin.