Aku ga sempurna, banyak salahnya banyak khilafnya. Aku juga ga pernah yakin dengan apa yang aku mau. Kadang aku pikir lebih baik sendiri kalo ga dapetin suami sesuai kriteria aku, kadang aku pikir kriteria aku ga masuk akal dan ketinggian. Kadang aku pikir yang utama itu aku bahagia, tapi kadang aku pikir aku perlu kepastian dan rasa aman. Apa sih kriteria itu, aku cuma mau orang yang aku pikir satu level dengan aku. Sombong banget kan, atau akunya yang nilai diri aku ketinggian? Aku mau yang pinter, yang lulusan universitas bagus, yang kerjaannya mapan, yang tampilannya keren, yang agamanya baik. Dan gilanya kenapa kriteria agama diterakhir???? Aku suka dia, mungkin karena selama ini cuma dia yang terlihat begitu berusaha keras, cuma dia yang mau repot-repot ngeladenin cewek ga jelas kayak aku, dan kebetulan cuma dia yang ada dihadapan aku saat ini.
Aku mau balik ke dia, entah kenapa, kalo emang jodoh tolong dipermudah. Aku ga bisa berhenti mikirin segala kemungkinan yang bisa terjadi andai kita ga putus, kalo ini yang disebut sayang, dari awal sudah jelas kalo aku sayang dia. Cuma dengan segala mimpi konyol aku tentang menjalani hidup ideal aku ga bisa bilang iya ke dia, tapi rasanya aku ga butuh tas dan sepatu branded, aku ga butuh cincin berlian, dan aku ga butuh alat makan antik, rasanya aku cuma butuh ngerasa bahagia, dan ketika aku mikirin apa yang buat aku bahagia, aku cuma bisa mikirin dia.
Minggu, 26 Maret 2017
Aku cuma manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar