Minggu, 30 November 2014

Kucing

Kata adek aku, aku itu penyembah kucing, ga sih, aku ga se murtad dan se gila itu. Cuma satu Tuhan yang aku yakin ada, yang aku takuti  sekaligus yang aku ogah2an ngejalanin perintahnya. Trus kucing? Aku cuma suka obsesif dengan kucing, aku bisa ngomong, ngakak, tidur, nyusun skripsi, diskusi, makan apalah kecuali buang hajat mungkin ditemenin kucing. Entah kenapa makhluk belagu, sok imut, sok akrab, egois, ga suka air itu bisa ngebuat aku tunduk dan ngelakuin hal ga mungkin. Aku pernah muterin rumah keliling kampung tengah malem, nangis kayak orang gila, bangun pagi di hari minggu, manjat genteng, dan ke pasar tradisional (hal yang ga banyak dilakuin cewek single di kota metropolitan), sampe aku kenal pedagangnya, sampe mereka hapal jadwal aku.
Jadi kucing bisa memutar balikan sifat aku yang kayak mereka males dan ga suka air, jadi rajin demi kesejahteraan hidup mereka. Almarhum nama pernah bilang andai aku serajin itu ngebersihin rumah serajin aku ngebersihin kandang kucing. Yup, aku pikir aku aneh, tapi ternyata banyak yang kayak aku, walau aku tetep berasumsi kalo aku lebih istimewa (dalam hal yg aneh). Dan mereka (suka) aku jadi alasan tiap kali aku disuruh move on, pindah, melangkah lagi, lanjutin hidup atau apalah itu, soalnya aku ga bisa bayangin hidup di luar apa yang aku lakui selama ini, termasuk kebersamaan aku dengan kucing peliharaan (note aku cuma care dengan kucing yang aku sayang).
Koko, bonnie, dan sekarang eranya jammie, lebih susah ditebak, lebih nyebelin, lebih lucu  dan terakhir lebih mahal. Dia kucing terganteng yang aku punya, teramah  tersombong, dan ter2 lainnya. Apa karena untuk pertama kalinya aku pelihara bukan kucing kampung??? Jadi ada benturan budaya diantara kami??? Entahlah.
Tapi pastinya diantara kegetiran hidup dan ketidak jelasan tujuan, kucing adalah satu makhluk yang asik untuk diajak curhat.

Lapar

Sejak satu hari di siang jam istirahat kelas 1 SMA, disatu waktu yang memorinya sudah kabur itu,  aku menemukan solusi dari perasaan sedih akan sesuatu. Makan, makan sebanyak mungkin sampai ingin muntah, makan sebanyak mungkin sampai jadi eneg, makan sebanyak mungkin sampai rasa begah itu mengalihkan pikiran dan mengaburkan permasalahan.
Rasanya cukup banyak makanan yang masuk ke perut aku hari ini, jangan tanya berapa total kalorinya, aku ga pernah hitung, ga minat ngitung, sepuasnya saja. Kalau rasanya salah cukup berhenti, penuhin apa maunya badan selanjutnya terserah.
Dari tiga porsi makanan yang masuk perut, aku belum sampai ke titik puas merasa penuh dan terkenyangkan, aku lapar, lapar akan jalan keluar, lapar akan solusi, lapar akan tujuan.
Buat orang hilang arah kayak aku ini, makan adalah solusi instan untuk memenuhi kuota kegiatan yang harus dilakukan, karena kalo diam terus aku ngantuk sementara kalo ngunyah mata aku lebar terbuka tanpa rasa lelah.
Mau makan apa lagi? Bosan rasanya, padahal kota ini terkenal akan kulinernya, jauh-jauh orang datang kesini cuma buat makan-makan. Tapi aku bosan.
Andai permasalahan itu makanan mungkin sudah kukunyah dan kutelan, atau kumuntahkan, karena rasanya pasti jauh dari enak bahkan lebih dari eneg. Masalah aku apa? Justru itu aku ga tau, permasalahan akan selesai kalau kita tahu masalah kita apa dan berusaha menemukan solusi, sedang aku dalam tahap pencarian akan masalah aku sendiri. Sudah capek badan ini, sakit kepala ini mirip-mirip syairnya band terkenal di negeri ini.

Kamis, 27 November 2014

Je

Je, walau ketemu tiap hari aku tetep kangen
Je, walau dikata orang aneh aku tetap terpesona
Je, walau dibilang aku lebay aku tetap sayang
Je tercinta, banyak hal yang memusingkan, membuat sebal, membuat geram berujung kecewa, tapi je cuma dengan melihat dan menyentuhmu aku bisa tersenyum bahagia.
Je terkadang beban itu begitu menghimpit, terkadang aku harus meletakkan harapan dan mimpi yang kutitipkan, je aku tidak berusaha menyamakanmu dengan berhala. Hanya kadang aku perlu benda padat tempat aku bisa bersandar dan meletakkan kepala.
Je aku bukan lelah memohon pada Tuhan, aku hanya butuh sedikit waktu untuk mengobati kecewa ini, dan menghabiskan waktu tak hingga denganmu adalah waktu bahagiaku.
Je aku kangen....

Mood booster

Pernah merasa kosong? I feel like that for this past week, kenapa? Tanpa alasan atau aku terlalu males untuk cari alasan? Lelah fisik itu bisa hilang kalau kita tidur lelap dan istirahat, lelah psikis???
Tujuan dan harapan adalah jangkar dalam menjalani hidup dan bahan bakar untuk semangat, satu harapan pupus rasanya seakan hilang 20% semangat, dan pada satu titik aku sadar aku berjalan tanpa tujuan.
Ketika hidup menjadi semakin aman dan nyaman, aku sadar aku kehilangan semangat untuk jadi lebih baik, untuk berjalan lebih cepat. Hal-hal yang dulu ingin aku genggam adalah batu pijakan untuk meraih sesuatu yang lebih baik, saat ini seakan itu semua kehilangan makna. Kebanggaan akan pendidikan dan kemampuan memahami sesuatu dengan cepat adalah masa lalu. Diganti dengan kebanggaan akan penampilan dan materi. Salah? Entahlah, aku menikmati hal itu, tapi entah kenapa terasa kurang memuaskan.
Kekosongan itu terasa menekan dan memenuhi ruang pikiran, aku mau lari dari berbagai keharusan yang terasa mengungkung dan menjerat. Kemudian aku pikir apakah ini garis akhirnya? Berapa banyak waktu tersisa?
Ketika biasanya pulang adalah hal menyenangkan dan kucing-kucing adalah pengingat untuk bertahan menjadi kebalikannya? Sedih itu rasanya tidak tertahan tapi air mata tidak kunjung menetes.

Minggu, 23 November 2014

Bursting Brain

No, it's not for real or sarkasm, i just feel i used my brain to much. No, I'm not a thinker, a leader, or anything that use their brain. I'm just a civil servant, i thought every body in this country know the stigma. Maybe it just because my hormone like my dermatologist said, when she can't explain more why this acne vulgaris keep their eksisting on my face or other parts of my body. or it just because i rarely use my brain so when i push it to much it like gonna explode or something else.
in this three days, my emotion changing like roller coaster, up and down, i watched a movie that i don't like, worse it took 2 and half hour and have another sequel to put all the stories. i thought i can't handle it. I'm not a big fan of hunger game. Then i've got my personal problem, i can't explain it, i just can stand it, when other play on me, and laugh when they see i beg for their help, sometimes i don't mind to do it, but on that day i just can't.
To pull out that bad and dissapointed feeling, i drawn my self with the only way i know, reading a book, nowadays i can't even finish a book in a week. i just can't find the right book, the right stories, that can hold my attention. So i've got this two books, one book that have caught my attention since two years ago but i hold my self not to buy it, and other book that i choose just because i don't know what to expected.
Casual vacancy, make me feel so bad, my first impression, confuse, i can't find the main character, so i can't put my focus on one character, then i realize there is no main character, i have to remember all character cause they all connected and have their own stories, and it was not a story about someone it just a story about a moment. and it make me feel empty. i can't get anything from that story. then i've got this fenomenal indonesian book, the sequel of supernova, it just like i expected, i can't agree more, it one kind of your soul needed, i have nothing to expected from the story then i was fascinated with it. though it doesn't make sense with my own believe. But i'm in love with the character, the location where the story goes, i love the way the author choose in delivering the stories, once again i've been enchanted.
there had to be a really long time ago, when i can spent all day to read something, enchanted with it, and totally loss with the story. i can name some book, and in every second i really miss the place that i've found inside it. after a really bad moment i found my peacefull place inside some stories. it awake my addiction, it so hard to forget the sensation, the athmosphere, the place, the scenery, people etc. I can't stop my brain extraction the words, my brain bursting with words, i can't describe it in a good way, i really love the sensation.

Selasa, 18 November 2014

Happy???? No I'm Not

Am I happy with my life? i think no, I need to work harder but i don't, I need to be diligent, but I'm not, I must put a bright smile on my face, but it feel like putting a poker face.
Why i don't have any courage to make it better, and pursue my own happiness? I can't explain it.
This morning I get up earlier, not like the others day, I saw my cat face, his tail shaking, his cute voices and other features of his body that make me smile and feel happy. Yes, i get up to open the door so they can go out to fullfill their curiousity. But it doesn't mean i will start to prepare for my office day, i go back to sleep and forget all the pain that i need to face this morning. Like i said it hard to explain, i just don't love my job like the others. To put my focus on all the assignment, it need a lot off my energy.
But i can't quit and resign, I can't take all the risks, i feel so afraid and lose my own desire for this job. i just dont know what to do........................... 

Senin, 17 November 2014

BBM naik

Ga terlalu mikirin ini sebelumnya, setelah naik lumayan sedih juga. Nope, aku bukannya mau ngeluh anggap aja kayak zaman pemerintahan sebelumnya, walau harga naik dan biaya hidup jadi lebih mahal toh hidup harus tetap jalan.
Tapi pagi ini setelah sadar BBM naik, nyali aku sedikit ciut juga, karen gaji ga akan naik, tapi biaya makan, transportasi, kesehatan dan lainnya sudah dipastiin naik. Tadi pagi denger salah satu alasan dinaikkan harga BBM, biar uang subsidinya bisa dialihkan ke program kartu sakti yang aku belum ngerti fungsinya, yang katanya bisa meningkatkan daya beli masyarakat kelas bawah, tapi bukannya ada kemungkinan masyarakat kelas menengah yang jumlahnya cukup banyak dan ga punya kesempatan buat dapet kartu-kartu ini(yang semoga ga membuat sejuta alasan untuk ngedapetin kartu ini) jadi menurun daya belinya???
Aku jadi harus berpikir keras apa yang harus dihemat, apa yang harus di stop, sehingga biaya hidup ga mencekik kehidupan itu sendiri.
Semoga bisa bertahan tanpa harus menurunkan kualitas hidup, dan tanpa mengorbankan tabungan. Semoga, ya semoga...

Rabu, 12 November 2014

Brownies Kacang

Kemaren sengaja off dari kantor dengan alasan sakit (hati), ini beneran ya, sometimes you need to put all the assignments down, and put yourself in your comfort zone. buat aku gimanapun zona ternyaman dalam hidup ya rumah dengan segala hal di dalamnya, niatnya mau beberes sambil coba mikirin tujuan hidup yang semakin ga jelas, ga kerasa dah sore dan kelaperan, jadinya lanjut buat brownies yang udah ditunda-tunda dari bulan kemaren, resepnya dapet dari buku resep yang lupa apa judul dan penerbitnya, tapi ini resep ga lengkap ya soalnya ga ngerti mau beli kacang pistachio dimana. jadi inilah resep brownies kacang ala kadarnya...

Bahan:
Gula 300 grm
Selai Kacang 150 grm
Mentega 200 grm
Telur 8 Butir
Tepung 100 grm
Coklat Bubuk 40 grm
Tepung Maizena 20 grm
Coklat Masak 100 grm (lelehkan)

Caranya:
Campur gula, mentega dan selai kaca sampe rata, masukkan coklat masak,
Masukan telus satu persatu adu sampai mengembang, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, dan tepung maizena, aduk rata, masukkan dalam loyang panggang selama kurang lebih 40 menit atau sampe matang, done

rasanya not bad lah :)

Minggu, 09 November 2014

Nopem...brrrr

Udah nopember aja, kerasa banget jomblonya di tahun ini. Temen yg seumur dah pada nikah, kucing kuning yang disayang udah ga ada, tahun ini tahun yang lumayan menguras hati dan kantong, diawal tahun aja udah mellow.
Walau ga ada temen yg seumur sekarang jadi lebih sering main dengan adek cowok yg udah kuliah dan setelah dipikir lagi he's no longer my little boy he already grown up, dan entah sejak kapan omongan kita mulai nyambung tanpa melibatkan teriakan dan rebutan makanan. Aku juga udah punya kucing lagi, walau warnanya ga kuning, but they really adorable, sayang banget dengan mereka berdua, they fullfill my daily life.
Setiap kehilangan dan rasa sakit yang ditimbulkan ternyata diganti Tuhan dengan hal yang lebih baik. Mungkin aku ga bisa nongkrong bareng temen tapi aku tetep bisa jalan2 dan curhat dengan adek aku, aku juga sedih kehilangan bonnie dan jaune tapi diganti dengan jamie dan milo yang superr lovable dan lucu banget.
Intinya bersyukur dan tetep sabar karena Tuhan pasti kasih yang terbaik, mungkin sekarang masih jomblo dan ga punya goal yg pasti kapan mengakhiri kejombloan ini. Tapi harus tetep yakin, karena rencana Tuhan lebih besar dan lebih indah. Jadi walau di awal tahun udah ditolak dengan cara yang paling nyakitin, aku tetep berusaha percaya kalo oneday aku akan nikah dengan laki-laki terbaik. Aku juga percaya rezeki Tuhan yang atur, walau sekarang harus nahan diri dan mikir seribu kali buat belanja, oneday aku akan dapetin apa yang aku mau lewat jalan halal dan dari rezeki yang baik.
Masih ada satu bulan brrr lagi sebelum tahun baru, semoga bisa touchdown sampe akhir tahun dengan selamat.