Kamis, 25 Juni 2020

what i feel when i see him

Rasa bersalah, itu yg aku rasain tiap kali liat haikal, betapa ga bergunanya aku sebagai ibu dia. Liat tungkai tangan dan kakinya yg kurus, perutnya yg datar, tapi setiap diajak ngomong masih bisa senyum dan ketawa. Mungkin aku beruntung tapi haikal kayaknya ga beruntung punya ibu kayak aku, kebutuhan dasar dia aja aku masih kejer-kejeran untuk penuhin persediaannya, anak baik semoga ibu mu ini asinya bisa cepet berlimpah jadi haikal minumnya banyak dan puas ya kal.
Iya maunya aku, impiannya aku, goal aku sekarang cuma satu,bisa kasih asi ke haikal yang banyak dan cukup selama 2 tahun jadi pertumbuhannya optimal. Semoga usaha dan doa yang udah aku lakuin sampe sekarang kasih dampak maksimal ke peningkatan produksi dan kelancaran distribusi asi,baik disusuin secara langsung maupun melalui pompa.
Karena aku harap setelah ini aku bisa mandangin haikal tanpa rasa bersalah karena sudah ngehalangin haknya untuk dapet susu secara maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar