Kenapa? Dari kemarin siang sepertinya ada masalah, tapi ga mau cerita ya sudah. Ga ngehubungin semaleman tuh ga masalah, aku juga udah punya firasat buruk aja. Pagi ini pun ga nganter ke kantor pun ga masalah, toh itu bukan tanggung jawab kamu juga. Aku ga ada masalah, mau pisah pun ga masalah, asal jangan menghilang tiba-tiba, asal jangan cari-cari alasan yang sebenarnya ga ada. Sampai di titik ini pun sudah luar biasa, punya seseorang yang mau terima aku sebagaimana adanya. Sampai di titik ini pun aku bersyukur setidaknya nanti aku bisa cerita kalau dulu pernah ada seseorang yang berniat untuk lebih serius, seseorang yang pernah aku sebut calon suami, di titik ketidakmungkinan ternyata pernah ada.
Mungkin akan sulit untuk terbiasa kembali sendirian, tapi ga ada yang ga mungkin. Aku mungkin akan sedih, kecewa, putus asa. Tapi waktu akan menyembuhkan seluruh luka. Awalnya aku mungkin akan menyesali seluruh pengalaman ini, mengutuk kamu, membenci situasi dan kondisi saat ini. Tapi semoga episode sedih itu bisa aku lewati dan bisa kembali percaya kalau memang Tuhan sudah siapkan seseorang yang terbaik untuk aku, seseorang yang mungkin bukan kamu, seseorang yang akan meletakkan rasa tenang dihati ini. Seseorang yang akan membantu untuk menyembuhkan seluruh luka dan rasa kecewa ini.
Kamis, 13 Desember 2018
Pisah?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar