Kamis, 15 November 2018

Ikhlas

Akhirnya setelah dipikir dan ditimbang, aku ga jadi beli kerudung hl warna hemlock itu. Kenapa? Tiba-tiba sadar sendiri kalo pengeluaran minggu ini sudah banyak banget, dan aku ga akan mati gaya cuma gara-gara satu kerudung. Setelah dipikir juga minggu-minggu ini pengeluaran otomatis akan meningkat karena kucing sakit, mau rapihin rumah di gandus, bayar cicilan tanah, kontrol kulit dan gigi. Dan kalau jadi nikah, seluruh tabungan kayaknya bakal terserap kesitu. Oh dan jangan lupa ultahnya oca yg bentaran lagi, yang artinya ada pengeluaran tambahan lagi.
Aku juga mikir sih, masalah nikah yg masih blom pasti ini, ngabisin energi pikiran. Cape cari alternatif konsep dan biayanya. Sebel dengan dia karena ngajakin nikah tapi ga siap sama biayanya. Dan akhirnya memang semuanya harus dibalin ke "Dia" yang maha segalanya.
Aku ikhlas, utuk semua permasalahan baik rezeki, jodoh, kesehatan, pekerjaan, harta benda, dan masalah-masalah lain. Mau dipikir bagaimanapun, semakin jelas ketidakmampuan dan ketidakberdayaan aku terhadap semua permasalahan yang ada. Mau mati-matian berusaha nabung untuk ngewujudin mimpi kalau "Dia" berkata belum saatnya, aku juga ga bisa apa-apa. Pun untuk permasalah jodoh, walau aku bilang sayang dan begitu sukanya dengan dia, kalau Allah bilang bukan yang itu aku juga ga bisa berbuat apa-apa.
Bukan, aku bukan menyerah dengan keadaan, aku cuma berusaha melihat seluruh hal seobyektif mungkin, dari berbagai sisi, berusaha keras untuk menenangkan diri dan menerima ketika hal yang aku mau tidak diberikan atau diganti dengan hal lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar