Sabtu, 23 Juni 2018

Bersyukur

Hal yang paling sering terlupa, bersyukur.
Belakangan hati semakin berat dan resah, sholat jauh dari khusyuk lebih sering mepet waktu, malas berdo'a apalagi baca Qur'an, jadi berprasangka buruk sama Allah dan merasa yang paling merana. Lelah, sungguh seluruh prasangkaan di hati ini ngebuat lelah jiwa raga, berlebihan??? Mungkin, sejujurnya pasca pulang umroh dan ternyata sakit dan ternyata do'a ketemu jodoh ga langsung dikabulkan sama Allah, aku balik ke mode pesimis dan nyalahin Allah. Merasa kalo Allah ga ridho, kalo Allah marah, kalo Allah ga sayang dengan aku. Merasa sedih karena merasa dibiarin sendirin di dunia ini, merasa kalo dunia ga adil dan perasaan-perasaan negatif lain yang muncul semakin banyak dan bertumpuk yang akhirnya jadi prasangka buruk ke Allah.
Aku jadi lupa bersyukur bahwa setelah sakit aku kembali sehat dan bisa beraktifitas seperti biasa, masih dicukupkan rezeki baik harta, waktu, dan kesehatan, masih diberikan fikiram yang waras, masih ditempatkan dilingkungan kerja dan tempat tinggal yang baik, dan masih dipertemukan dengan orang-orang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar