Selasa, 06 September 2016

Tau diri

Menempatkan diri pada posisi dan berusaha taat aturan sementara yang lain boleh seenaknya, arggh mulutmu memang harimau mu. Tadi secara ga langsung dibilangin bahwa ga boleh ada kegiatan lain disaat jam kantor. Mungkin bagi pegawai swasta itu memang seperti itu, tapi bagi pns rasanya sedikit ga adil ketika aturan itu tajam ke bukan siapa-siapa dan tumpul ke kerabatnya siapa. Perkataan itu selalu diulang oleh siapa saja yang merasa senior tanpa liat hasil kerja dan keadaan sekitar, perih rasanya, tapi biasanya ga peduli. Tapi satu kali ini rasanya cukup nyelekit, mungkin cuma candaan tapi sakitnya betulan. Cuma masalah kursus di jam kantor dan salahnya aku ga bisa nyetir kendaraan apapun kecuali sepeda, salahnya waktunya dari jam 2 sampai jam 4, disaat yang lain yang sudah pada kabur dari jam 12 sampai jam 3 sudah pulang lagi ke kantor, salahnya waktu hilangnya ga pas dengan jam hilang senior sehingga dianggap ga patuh, salahnya fisik aku ga kuat untuk terus-terusan kursus dari pagi sampe sore di hari sabtu.
Dan salahnya walau aku ikut peraturan dan kerja sesuai aturan aku tetap bukan siapa-siapa, salahnya walau kita cemerlang hasil kerja kita tetap dianggap biasa saja, salahnya walau kita kerja sepenuh hati dan 'dia' kerja seadanya tetap diangga sama dan setara, ga adil, tapi siapa yang peduli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar